Luhut Soal Testing Rendah: Rakyat Tolak Ditrace & Dites Covid

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 August 2021 11:08
Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan salah satu kendala utama dalam penanganan Covid-19. Kendala itu adalah testing epidemiologi masih rendah.

"Salah satunya karena masyarakat menolak di-trace/dites Covid-19," ujar Luhut dalam Seminar Nasional PPRA LXII T.A 2021 Lembaga Ketahanan Nasional RI yang ditayangkan di kanal Youtube Lemhannas RI pada, Rabu (25/8/2021).



Selain penolakan masyarakat, dua penyebab rendahnya testing epidemiologi adalah kontak memilih untuk melakukan tes secara mandiri dan menghindari kehilangan penghidupan sebagai konsekuensi menjadi kontak erat atau terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ini juga masalah. Kita tidak ingin orang yang positif itu berkeliaran menulari orang lain. Kalau masalah itu kena di dirinya saja nggak ada masalah. Tapi kan kita hidup bermasyarakat. Dan kalau itu nanti terjadi nanti tidak akan pernah bisa kita kendalikan," ujar Luhut.

"Itu sebabnya kita menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang sekarang ini saya kira sudah mulai jalan," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Gejala Omicron Ringan, Sulit Dibedakan dengan Flu Biasa'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular