Foto Internasional

Taliban Berkuasa, Turki Evakuasi Ribuan Warga di Afghanistan

AP Photo, CNBC Indonesia
Rabu, 25/08/2021 06:02 WIB

Turki sejauh ini telah mengevakuasi 1.404 orang dari Afghanistan, 1.061 di antaranya warga negara Turki dan 343 warga negara dari berbagai negara.

1/5 A security official checks migrants, mainly coming from Afghanistan, queue for lunch at a deportation center in Turkish city of Van that borders Iran, Turkey, Sunday. Aug. 22, 2021. Traffic on this key migration route from central Asia to Europe has remained relatively stable compared to previous years. But European countries, as well as Turkey, fear the sudden return of Taliban rule in Afghanistan could change that.(AP Photo/Emrah Gurel)

Seorang petugas keamanan memeriksa para migran, terutama yang berasal dari Afghanistan, mengantre untuk makan siang di sebuah pusat deportasi di kota Van Turki yang berbatasan dengan Iran, Turki. Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan Turki sejauh ini telah mengevakuasi 1.404 orang dari Afghanistan. Sekitar 1.061 di antaranya warga negara Turki dan 343 warga negara dari berbagai negara. (AP Photo/Emrah Gurel)

2/5 A security official checks migrants, mainly coming from Afghanistan, queue for lunch at a deportation center in Turkish city of Van that borders Iran, Turkey, Sunday. Aug. 22, 2021. Traffic on this key migration route from central Asia to Europe has remained relatively stable compared to previous years. But European countries, as well as Turkey, fear the sudden return of Taliban rule in Afghanistan could change that.(AP Photo/Emrah Gurel)

“Karena kehadiran (pasukan) kami di bandara, juga banyak negara organisasi internasional atau LSM telah meminta bantuan kami untuk mengevakuasi personel mereka,” kata Cavusoglu kepada wartawan, sebagaimana dimuat Associated Press (AP). “Kami telah memberikan bantuan kepada mereka bersama dengan Amerika Serikat dan Inggris.” (AP Photo/Emrah Gurel)

3/5 A security official checks migrants, mainly coming from Afghanistan, queue for lunch at a deportation center in Turkish city of Van that borders Iran, Turkey, Sunday. Aug. 22, 2021. Traffic on this key migration route from central Asia to Europe has remained relatively stable compared to previous years. But European countries, as well as Turkey, fear the sudden return of Taliban rule in Afghanistan could change that.(AP Photo/Emrah Gurel)

Cavusoglu mengatakan bahwa ada sekitar 4.500 warga negara Turki di Afghanistan tetapi hanya sekitar 200 yang masih menunggu untuk dievakuasi. (AP Photo/Emrah Gurel)

4/5 A security official checks migrants, mainly coming from Afghanistan, queue for lunch at a deportation center in Turkish city of Van that borders Iran, Turkey, Sunday. Aug. 22, 2021. Traffic on this key migration route from central Asia to Europe has remained relatively stable compared to previous years. But European countries, as well as Turkey, fear the sudden return of Taliban rule in Afghanistan could change that.(AP Photo/Emrah Gurel)

“Kami sudah menghubungi satu per satu. ... Sebagian besar dari mereka mengatakan mereka tidak ingin kembali,” kata Cavusoglu, menjelaskan bahwa mereka termasuk orang-orang yang memiliki bisnis atau pekerjaan di Afghanistan atau menikah dengan orang Afghanistan. (AP Photo/Emrah Gurel)

5/5 A security official checks migrants, mainly coming from Afghanistan, queue for lunch at a deportation center in Turkish city of Van that borders Iran, Turkey, Sunday. Aug. 22, 2021. Traffic on this key migration route from central Asia to Europe has remained relatively stable compared to previous years. But European countries, as well as Turkey, fear the sudden return of Taliban rule in Afghanistan could change that.(AP Photo/Emrah Gurel)

Murad Majidi, 17, seorang migran Afghanistan yang terluka di perbatasan dan diselamatkan oleh tentara Turki setelah ditinggalkan oleh teman-temannya, menerima perawatan, di sebuah pusat deportasi di kota Van Turki yang berbatasan dengan Iran. (AP Photo/Emrah Gurel)