Internasional

Hujan Deras Guyur Singapura, Mal Ini Kebanjiran

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 24/08/2021 17:25 WIB
Foto: Banjir di Singapura (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan lebat yang terjadi di Singapura menyebabkan kawasan Upper Bukit Timah, Woodlands dan Sunset Drive terendam banjir. Musibah ini tidak hanya terjadi di beberapa ruas jalan, tetapi juga di mal sejak Selasa (24/8/2021) pagi waktu setempat.

Sebuah video yang beredar di WhatsApp menunjukkan air menetes dari langit-langit dan eskalator dalam mal di Bukit Timah Plaza yang terletak di Jalan Anak Bukit 1. Terekam ada pembeli berjalan di genangan air besar.


Laporan Channel News Asia (CNA) mengatakan sebagian besar penyewa toko di lantai B1 sedang mengepel bagian depan toko mereka dan menggunakan mesin blower untuk mengeringkan lantai. Seorang satpam mal mengatakan banjir mulai terjadi sekitar pukul 10.30 pagi dari pintu keluar B1.

Air dari hujan lebat mengalir ke dalam mal dari jalur pejalan kaki di dekatnya, dengan ketinggian sekitar 6 inci atau sekitar 15 cm. Banjir mulai surut sejam kemudian, sekitar pukul 11.30 pagi.

Salah satu penyewa bernama Shallah dan suaminya, mengatakan pada saat mereka tiba pada pukul 11.15 pagi, ada genangan air di luar toko mereka di B1. Keduanya pemilik dua toko di lantai yang sama.

Lantai di dua toko mereka, yang masing-masing menjual lampu Turki, perhiasan dan peralatan rumah tangga sudah terendam banjir. Lantai berkarpet toko mereka, dan sebagian besar barang di dalamnya basah kuyup. Ini termasuk karpet anyaman yang mereka letakkan di lantai untuk dijual.

"Kami terkejut. Seluruh karpet (lantai) basah," kata Shallah, menambahkan hal pertama yang mereka lakukan mencabut lampu untuk menghindari sengatan listrik.

"Saya belum menilai kerusakan penuh karena pasangan saya pergi untuk mendapatkan ruang kosong untuk karpet untuk memastikan bahwa saya tidak akan mengalami kerusakan tambahan yang serius. Saya punya beberapa karpet yang benar-benar basah."

"Itu adalah kejutan besar dan saya bahkan tidak tahu bagaimana itu terjadi. Saya ingin manajemen menghubungi kami kembali tentang apa yang terjadi dan apa yang akan mereka lakukan untuk membantu kami."

Penyewa lain, Simon Seah, yang menjalankan toko pakaian Traces Collection di B1, mengatakan dia menemukan bahwa air telah menyapu barang-barang di tokonya ke seluruh lantai. Ini terjadi saat ia sampai di sana pukul 12 siang.

"Ketika saya mendapat telepon, saya sudah dalam perjalanan ke sini. Saya masuk dan melihat semua air, saya kaget," katanya menambahkan bahwa dia meminta mesin blower dari manajemen mal.

"Semua pakaian saya, semua yang ada di dalam kantong kertas, pasti basah. Tapi yang di dalam kotak plastik di lantai seharusnya baik-baik saja."

Sebagian langit-langit di bawah eskalator antara B1 dan B2 di mal juga runtuh sekitar pukul 10.30 pagi. Hingga pukul 13.30 siang, puing-puing dari langit-langit dan genangan air masih ada di lantai. Air masih menetes dari atas. Eskalator ditutup dan tidak beroperasi.

Badan air nasional PUB Singapura sebelumnya mengatakan banjir bandang terjadi di Dunearn Road dari Sime Darby Center ke Taman Binjai mulai pukul 10.08 pagi. Namun mereda sekitar pukul 10.50 pagi.

PUB juga mengeluarkan peringatan risiko banjir di empat lokasi di mana ketinggian air di saluran air dan kanal mencapai 90%. Yakni di Upper Bukit Timah Road dari Hazel Park Terrace ke Chestnut Drive, Kranji Expressway di pintu keluar Woodlands Road, Sime Darby Center dan Sunset Drive/Sunset Way .

Curah hujan terberat yang tercatat di Singapura bagian barat adalah 159,8 mm di stasiun curah hujan Jalan Bukit Panjang sejak pukul 07.50 hingga 10.40 pagi. Ini sesuai dengan 109 persen dari rata-rata curah hujan bulanan Singapura pada Agustus.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo & PM Singapura Bahas Investasi & Kolaborasi Ekonomi