
Sederet Fakta Banjir Bandang yang Menerjang Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan deras pada Sabtu (17/4/2021) sore menyebabkan banjir bandang di Singapura. Banjir membuat sejumlah trotoar tergenang di wilayah barat dan tengah.
Melansir The Starits Times, Minggu (18/4/2021), wilayah ini termasuk Jalan Dunearn dekat Sime Darby Centre, dan penghubung taman di sepanjang Kanal Ulu Pandan. Semua itu terjadi karena permukaan air yang tinggi di saluran air dan kanal yang berdekatan.
Netizen membagikan kejadian ke media sosial dengan memposting video dan foto jalan dan kanal yang banjir di Queenstown, Bukit Timah dan Ulu Pandan.
Sekitar pukul 16.45 pada hari Sabtu, Badan Air Nasional (PUB) memperbarui posting Facebook mereka dan mengabarkan bahwa lalu lintas tetap dapat dilalui di sejumlah daerah.
PUB telah mengerahkan tim tanggap cepatnya ke lokasi yang terkena dampak untuk membantu pengemudi dan pejalan kaki.
Hujan deras yang berkepanjangan telah menyebabkan ketinggian air di beberapa saluran air dan kanal melebihi kapasitas 90%.
Sejak siang, PUB telah mengeluarkan peringatan risiko banjir di lebih dari 20 lokasi, termasuk Sime Darby Center, Bukit Timah Canal (Gereja Baptis Leng Kwang), Kanal Ulu Pandan, dan Sungei Pandan Kechil (NUS dan AYE).
PUB mengatakan Singapura bagian barat mencatat curah hujan tinggi 161,4 mm dari pukul 12.25 hingga 15.25.
Ini setara dengan 91% dari curah hujan bulanan rata-rata Singapura di bulan April, dan berada dalam 0,5% teratas dari catatan curah hujan harian maksimum sejak tahun 1981.
Pada hari Jumat, Badan Meteorologi Singapura mengatakan akan ada lebih banyak hujan selama dua minggu ke depan. BMKG Singapura mengingatkan hujan lebat dan angin kencang diperkirakan akan terjadi hingga dua minggu ke depan.
Badai diperkirakan akan mendarat sebelum malam dan kemudian di pagi hari, dan sebagian disebabkan oleh konvergensi angin berskala besar yang diperkirakan akan berkembang di wilayah tersebut pada minggu depan.
Angin yang lebih ringan akan bertiup selama bagian akhir siklus dua minggu. Tetapi juga akan ada badai petir sedang hingga lebat dengan sambaran petir yang sering terjadi di sore hari.
Ditambahkan bahwa secara keseluruhan, curah hujan di bulan April diperkirakan di atas rata-rata di sebagian besar wilayah Singapura.
Dua minggu pertama bulan April, hujan lebat di sore hari hampir setiap hari terjadi di beberapa bagian Singapura karena pemanasan dari matahari, meskipun suhu secara keseluruhan masih tinggi.
Ada 12 hari dalam periode ini ketika suhu maksimum harian melebihi 34 derajat Celcius. Catatan tertinggi tampak pada 2 April, ketika suhu 36,3 derajat Celcius tercatat di Ang Mo Kio.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belum Seminggu Singapura Kebanjiran 2 Kali, Apa yang Terjadi?