Tak Pernah Kecewa dengan JKN-KIS, Kuncinya Ikuti Prosedur

Jakarta, CNBC Indonesia- Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan menjadi andalan bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Salah satunya oleh pasangan Erni dan Martinus, peserta program JKN-KIS segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah atau lebih dikenal dengan peserta mandiri merasakan manfaat keberadaan program JKN-KIS pada saat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pada saat ditemui, Erni yang didampingi oleh suami sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi dikarenakan kondisinya menurun dan butuh perawatan pasca dirinya dinyatakan hamil oleh dokter.
Menurut Martinus Lase, ini bukan pertama kalinya ia beserta keluarga memanfaatkan program JKN-KIS, dan selama masa pemanfaatan dirinya tidak pernah kecewa dengan pelayanan yang diberikan. Dia menceritakan pengalaman yang paling berkesan baginya dan keluarga sebagai peserta program JKN-KIS yakni pada saat istrinya mengalami kecelakaan lalu lintas di awal tahun 2021.
Saat itu berdasarkan laporan polisi yang diterima status kecelakaan Erni merupakan kecelakaan tunggal sehingga yang menjadi penjamin pelayanan kesehatannya adalah BPJS Kesehatan. Pada saat kecelakaan terjadi ruang rawat inap yang sesuai dengan hak kelas perawatan Erni yakni kelas I sedang penuh, sehingga ia dititipkan ke ruang rawat inap VIP.
Namun, sampai dengan berakhir masa perawatan ruang rawat inap yang sesuai dengan haknya tak kunjung tersedia sehingga pada akhirnya dirawat di ruang VIP sampai dengan istrinya pulang. Selama proses rawat inap tersebut Martinus mengaku terkejut bahwa tidak ada selisih biaya yang dibebankan kepadanya dan keluarga atas peningkatan hak kelas rawatan. Padahal ia mengaku telah menyiapkan biaya untuk membayar apabila terjadi selisih biaya.
"Saya terkejut, jujur saja saya saat itu pasrah saja karena kamar sesuai hak kelas istri tidak ada jadi ya tidak apa-apa bayar saja tambahannya yang penting istri saya ditangani dengan baik. ditambah lagi pada saat masuk pertama kali itu, istri saya mendapatkan tindakan operasi akibat patah tulang. Tapi ternyata nasib baik sebagai peserta program JKN-KIS ini bisa menikmati hak kelas rawatan lebih tinggi karena kamar yang sesuai tidak tersedia, tidak dikenakan selisih biaya pula. Memang mantap sekali BPJS Kesehatan ini," ujar Martinus.
Martinus menyebutkan bahwa kunci mendapatkan pelayanan kesehatan yang nyaman dengan Program JKN-KIS adalah ikuti saja prosedur yang berlaku sesuai dengan ketentuannya, semua akan dipermudah apabila kita sudah sesuai dengan prosedur, seperti diminta untuk mengurus berkas keterangan kecelakaan lalu lintas, menghubungi jasa raharja untuk menetapkan siapa yang menjadi penjamin.
"Tidak ada yang rumit asalkan kita mau untuk mengerjakannya dan kami sadar bahwa semua itu ada ketentuannya masing-masing," tambahnya.
"Yang sering dibicarakan oleh orang-orang bahwa pakai BPJS Kesehatan itu rumit adalah mereka yang tidak mengikuti aturan dan mau seenaknya saja. Padahal apabila kita sesuai dengan ketentuan semuanya akan berjalan mudah dan lancar, maka dari itu patuhi saja aturan mainnya," tutup Martinus.
[Gambas:Video CNBC]
Masih Banyak Masyarakat yang Keliru Soal BPJS Kesehatan
(dob/dob)