Covid Makin Jinak, Ini 5 Provinsi Dengan Kasus Terbanyak
Foto: Perawatan pasien di tenda darurat Instalasi Gawat Darurat (IGD) , RSUD tipe B Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Rabu (23/6/2021). (CNBC INDONESIA/ANDREAN KRISTIANTO)
Jakarta, CNBC Indonesia - Masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 akan berakhir hari ini, Senin (23/8/2021). Kementerian Kesehatan mencatat pada Senin (23/8/2021) kasus Covid-19 bertambah 9.604 orang, sehingga totalnya 3,989 juta orang.
Adapun lima provinsi yang mencatatkan penambahaan kasus terbanyak yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan DI Yogyakarta. Jawa Barat mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1.483 orang, sehingga totalnya 670.585 orang.
Kemudian pasien sembuh bertambah 1.602 orang, jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru. Dengan begitu jumlah pasien yang telah sembuh mencapai 607.905 orang. Sayangnya, kasus kematian juga masih bertambah 37 orang sehingga totalnya 12.506 orang.
Kedua, Jawa Timur dengan penambahan kasus 1.073 orang, sehingga total kasusnya mencapai 373.465 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 3.282 orang, sehingga totalnya 326.149 orang. Sayangnya, kasus kematian juga masih terus bertambah sebanyak 189 orang, dan menjadi yang tertinggi hari ini. Angka kematian di Jatim pun mencapai 26.882 orang.
Ketiga, Jawa Tengah dengan penambahan kasus 798 orang sehingga total kasusnya mencapai 462.977 orang. Kemudian pasien sembuh bertambah 1.142 orang sehingga jumlahnya 407.542 orang. Sayangnya kasus kematian juga masih bertambah 98 orang, sehingga totalnya 27.808 orang. Jateng menjadi provinsi dengan kasus kematian tertinggi di Indonesia.
Keempat, Sumatera Utara dengan penambahan kasus 514 orang sehingga totalnya 89.582 orang. Kemudian pasien sembuh bertambah 2.211 orang sehingga jumlahnya 61.808 orang. Sayangnya angka kematian juga masih bertambah sebanyak 22 orang, sehingga totalnya 2.131 orang.
Kelima, DI Yogyakarta dengan penambahan kasus baru sebanyak 507 orang, sehingga jumlahnya 121.906 orang. Kemudian pasien sembuh bertambah 1.553 orang, sehingga jumlahnya 123.459 orang. Kasus kematian bertambah 39 orang, sehingga totalnya 4.614 orang.
Kabar baiknya secara nasional pasien sembuh juga terus bertambah 24.758 orang dan jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru. Dengan begitu, pasien yang telah sembuh dari penyakit ini mencapai 3,571 juta orang.
Saat ini pemerintah menyiapkan sejumlah rumah sakit darurat untuk mengatasi lonjakan pasien Covid-19 beberapa waktu lalu. Seiring penurunan kasus konfirmasi, RS-RS itu pun mulai mengalami penurunan pasien.
"Tapi inipun tidak buru-buru kita bongkar. Walaupun seperti RSPAD sekarang sudah di bawah 20% BOR-nya, sudah dibuka tenda-tendanya, tapi yang lain-lain saya pikir perlu kita hati-hati hadapi ini," ujar Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan .
Dia menegaskan belum ada satupun negara di dunia yang mengklaim sudah bisa mengendalikan pandemi Covid-19, begitu pula Indonesia.
"Kita akan bisa monitor secara dini jumlah orang yang berjangkit, sehingga itu bisa kita cabut dari akarnya, dan kita masukkan ke isoter. Nah menggunakan isoter secara besar-besaran salah satu untuk mencegah ini tadi," ujar Luhut.
[Gambas:Video CNBC]
5 Provinsi Ini Sumbang Kasus Covid Terbanyak
(rah/rah)
