Pabrik Sudah Boleh WFO 100%, Ini yang Masih Bikin Khawatir!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 23/08/2021 16:40 WIB
Foto: REUTERS/Kham

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Pemerintah menerapkan sistem 100% work from office (WFO) untuk perusahaan orientasi ekspor dan domestik yang ditentukan oleh Kementerian Perindustrian. Namun, rencana ini mendapat kritik dari kalangan buruh.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan bahwa banyak perusahaan yang tetap beroperasi 100%, bahkan sebelum PPKM diberlakukan.

"Harus diperiksa apakah perusahaan yang tetap berjalan 100% sudah terjadi herd immunity atau belum. Karena perusahaan padat karya yang berorientasi ekspor seperti tekstil, garmen, dan sepatu banyak buruhnya yang belum divaksin," katanya, Senin (23/8/21).


Perusahaan tetap beroperasi 100%, karena mereka mendapatkan izin IOMKI dari Menteri Perindustrian. Demi menghindari penyebaran virus, perusahaan yang akan menyelenggarakan WFH 100% sebaiknya mencapai herd immunity terlebih dahulu. Apalagi, dari data KSPI masih terjadi kematian akibat penularan Covid-19 di perusahaan.

"Memang sudah menurun, tetapi masih ada. Dari data kami, tingkat kematian juga menurun. Yang tadinya rata-rata dalam 2 minggu bisa 10-20 orang meninggal, sekarang 2-4 orang," ujarnya.

Adapun Luhut mengungkapkan bahwa industri yang mendapat izin beroperasi akan menerapkan waktu kerja minimal dua shift.

"Para perusahaan tersebut wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi juga untuk melakukan screening terhadap karyawan dan non karyawan yang masuk ke lokasi pabrik," kata Luhut beberapa waktu lalu.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut Ramal Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp 300 Triliun