Sampai Juli, Serapan Solar Subsidi On Track, Premium Lesu

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
23 August 2021 15:55
Ilustrasi Pengisian BBM di SPBU Pertamina (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Pengisian BBM di SPBU Pertamina (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat realisasi penyaluran solar bersubsidi sampai Juli 2021 mencapai 8,55 juta kilo liter (kl) atau 54% dari kuota tahun ini 15,80 juta kl.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, hari ini, Senin (23/08/2021).

Sementara untuk minyak tanah realisasinya per Juli mencapai 0,28 juta kl atau 56% dari kuota tahun ini sebesar 0,50 juta kl.

Namun, untuk realisasi penyerapan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) untuk bensin dengan nilai oktan (RON) 88 atau Premium sampai Juli 2021 tercatat masih jauh dari target tahun ini. Berdasarkan data BPH Migas, realisasi serapan Premium selama Januari-Juli 2021 baru mencapai 2,71 juta kl atau hanya 27,18% dari kuota tahun ini sebesar 10 juta kl.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan subsidi solar pada 2022 mendatang sama dengan tahun ini yakni dipatok tetap Rp 500 per liter.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (02/06/2021) mengatakan, besaran patokan subsidi solar per liter yang tidak berubah pada tahun depan ini dalam rangka efisiensi.

"Mengenai subsidi minyak solar di RAPBN 2022, diusulkan subsidi minyak solar tetap yakni Rp 500 per liter, sama dengan 2021," papar Arifin.

Subsidi solar dipatok tetap Rp 500 per liter mulai berlaku pada 2021 ini. Sementara pada 2020 subsidi solar masih dipatok Rp 1.000 per liter.

Sementara dari sisi volume, volume minyak solar di dalam RAPBN 2022 diusulkan mencapai 14,34-15,10 juta kilo liter (kl), turun dari target solar bersubsidi di APBN 2021 yang ditetapkan sebesar 15,80 juta kl.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Konsumsi Premium Rendah, Solar Subsidi Sudah Capai 46% Kuota

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular