Internasional

Ada Batik Air Evakuasi WNI dari Afghanistan, Apa Kata Kemlu?

Thea Fathanah Arbar & Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
19 August 2021 09:10
Bandara udara internasional Kabul di Afganistan mencekam. Mengutip video Reuters, ribuan orang memenuhi bandara tersebut Minggu (15/8/2021) malam waktu setempat. (Dok: tangkapan layar Twitter Nicola Careem)
Foto: Bandara udara internasional Kabul di Afganistan mencekam. Mengutip video Reuters, ribuan orang memenuhi bandara tersebut Minggu (15/8/2021) malam waktu setempat. (Dok: tangkapan layar Twitter Nicola Careem)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penerbangan dengan nama maskapai RI, Batik Air, dikabarkan terbang menuju Afghanistan. Dilaporkan penerbangan itu bertujuan untuk menjemput WNI menyusul penguasaan kelompok Taliban.

Hal ini diketahui dari sebuah data di aplikasi pelacakan penerbangan FlightRadar24 yang diunggah oleh forum penggemar aviasi Indoflyer semalam. Dalam data itu tertulis bahwa pesawat Batik Air bertipe Airbus A320 neo akan terbang dari Jakarta menuju Kabul dalam misi membawa WNI pulang dari negara Asia Tengah itu.

"A320neo Batik Air PK-BDF akan terbang ke Kabul Afghanistan 19 Agustus 2021 untuk menjemput WNI yang ada di sana," cuit Indoflyer dalam akun Twitternya, Rabu (18/8/2021).

Menanggapi hal ini, CNBC Indonesia mencoba meminta konfirmasi dari sejumlah pihak. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, enggan komentar lebih lanjut akan informasi ini.

Sementara itu, pihak Batik Air menyebut bahwa saat ini pihaknya belum menerbangkan armada ke Afghanistan. "Keterangan yang dapat saya sampaikan: Batik Air tidak terbang ke Afghanistan," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam sebuah pesan singkat yang didapatkan CNBC Indonesia.

Pagi ini, saat CNBC Indonesia kembali membuka situs yang sama, tidak terdapat pelacakan rute penerbangan Batik Air Jakarta-Kabul. Dalam situs itu, penerbangan Batik Air dengan nomor penebangan ID3102 rute Jakarta-Kabul berada dalam status "Unknown" atau tidak diketahui.

Sebelumnya pihak Kementerian Luar Negeri menyebut bahwa pemerintah Indonesia sedang menyiapkan penerbangan repatriasi bagi WNI yang ada di sana. Kementerian Luar Negeri menyebut bahwa ada 15 orang WNI selain petugas kedutaan. Namun kedutaan RI masih tetap beroperasi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Taliban Wajibkan Perempuan Afghanistan Pakai Cadar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular