Kenyataan Hari Ini, Kasus Covid-19 Melandai & RS Makin Kosong

Rahajeng KH, CNBC Indonesia

18 August 2021 18:40

Foto: Dewi Nur Aisyah - Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat pasien yang dirawat semakin berkurang dan keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (Bed Occupancy Ratio/BOR) pun semakin turun. Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan dalam pekan ini kasus telah menurun 37% dari puncaknya Juli lalu.

Satgas mencatat per hari ini, Rabu (18/8/2021) pagi BOR untuk rawatan Covid-19 di bawah 80%, bahkan ada yang di bawah 30%.

"Sudah tidak ada BOR yang di atas 80%, artinya tidak ada lagi yang kritikal dan berwarna merah. Meski masih ada yang di atas 60% yang artinya hati-hati. Ada 4 provinsi, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan kalimantan selatan," kata Dewi, Rabu (18/8/2021).

Baca:

Apa Kabar Uji Coba Masuk Mal Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin?

Kemudian ada 30 provinsi dengan BOR di bawah 60% dan 7 provisi di antaranya di bawah 30% yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Dewi mengatakan ini menjadi kemajuan signifikan setelah berlakunya PPKM level 4.

"Aa beberapa tren kenaikan di luar Jawa dan Bali, tapi kabar baiknya adalah kasusnya mulai turun dalam beberapa waktu terakhir. Ini yang membuat kita tidak melihat adalagi di atas 80%," ujarnya.

Sementara di tingkat kabupaten dan kota, ada 27 daerah dengan BOR di atas 80% dari total keseluruhan sekitar 5,29% yang perlu diwaspadai. Dewi menegaskan daerah ini harus menekan kasus dan memberikan perawatan kepada pasien untuk meningkatkan angka kesembuhan.

Kemudian sebanyak 78 daerah memiliki BOR di atas 60%, 224 kabupaten/kota sudah di bawah 60% dan 181 sudah di bawah 30%

"Kondisinya ada perbaikan. Jawa gambarnya sudah kuning dan bergeser tempat yang merah bukan di Jawa," kata Dewi.

Untuk ICU karena jumlahnya lebih terbatas, maka masih ada 2 provinsi dengan BOR di atas 80% yakni Bangka Belitung dan Kalimantan Timur. Sementara provinsi lainnya di bawah 80% namun masih di atas 60% sehingga tetap harus berhati-hati.

"Kalau bisa disiapkan alat kesehatan dan obat-obatan karena mereka ini yang membutuhkan perawatan intensif," ujarnya.