Internasional
Ini Figur Terkuat Calon PM Baru Malaysia

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinamika politikĀ Malaysia telah mencapai babak baru. Setelah sebelumnya Muhyiddin Yassin memutuskan untuk mundur dari kursi perdana menteri (PM) karena gagal mendapatkan suara mayoritas di parlemen, kali ini politisi Malaysia mengusulkan nama pengganti kepada raja.
Raja Malaysia sendiri telah memberikan waktu bagi para partai-partai politik untuk mengusulkan nama. Usulan ini paling lambat harus diberikan pada hari Rabu (18/8/2021) pukul 16.00 waktu setempat.
Mendekati tenggat waktu, partai politik mayoritas di negara itu disebut-sebut mulai meruncing ke sebuah nama. Ia adalah Ismail Sabri Yaakob, yang merupakan wakil PM era Muhyiddin.
Nama Ismail sendiri dilaporkan telah disetujui oleh koalisi Barisan Nasional, yang juga mencantumkan partai terbesar di Malaysia, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Ismail diketahui juga bernaung dalam partai itu.
"Pria berusia 61 tahun itu kemungkinan akan dapat memperoleh kepercayaan lebih dari setengah dari 222 anggota parlemen dengan dukungan partai Muhyiddin, Bersatu, dan partai Islam PAS," ujar anggota parlemen UMNO Tajuddin Abdul Rahman kepada Bernama.
Ismail sendiri mempelopori kebijakan keamanan selama krisis Covid-19. Ia dipromosikan menjadi wakil PM pada Juli lalu dalam upaya Muhyiddin meredakan ketegangan dengan UMNO.
![]() Ismail Sabri Yaakob. Ist |
Polemik perpolitikan Malaysia terjadi setelah manuver Muhyiddin mengenai keadaan darurat nasional dan pembatasan pergerakan publik yang seringkali ia ambil secara sepihak. Bahkan, Raja Malaysia juga beberapa kali diketahui memberikan teguran kepada Muhyiddin soal keputusannya itu.
[Gambas:Video CNBC]
Malaysia 'Panas', Raja Panggil 9 Sultan Tentukan PM Baru
(sef/sef)