Anggaran Kesehatan 2022 Rp 255,3 T, Tapi Masih Bisa Bengkak!

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
Senin, 16/08/2021 18:16 WIB
Foto: Apresiasi tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pernyataannya saat meninjau Rumah Sakit Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Jumat, 9 Juli 2021. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 menganggarkan dana Rp 255,3 triliun untuk bidang kesehatan. Namun dengan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang belum berakhir, angka itu masih mungkin naik lagi.

"Anggaran kesehatan 2022 adalah Rp 255,3 triliun. Terdiri dari belanja K/L 41,7%, non K/L 31,8%, dan TKDD 26,5%,"  kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam jumpa pers Keterangan RAPBN 2022, Senin (16/8/2021).

Akan tetapi, Sri Mulyani memperingatkan anggaran itu mungkin bisa naik. Anggaran keseharan akan mengikuti perkembangan penanganan pandemi Covid-19.


Foto: Kementerian Keuangan
corona

Tahun ini, Sri Mulyani memperkirakan realisasi anggaran kesehatan akan mencapai Rp 326,4 triliun. Naik dibandingkan pagu awal yaitu Rp 169,7 triliun.

"Outlook 2021 tumbuh 89,5% dibandingkan realisasi 2020. Utamanya untuk melayani penanganan pandemi," lanjut Sri Mulyani.

Sementara anggaran kesehatan 2022 diperkirakan naik 22,7% dibandingkan 2019, kondisi sebelum pandemi. Ini karena kenaikan alokasi iuran JKN dan anggaran reformasi sistem kesehatan.


(aji/aji)
Saksikan video di bawah ini:

Video: DPR Minta Sistem Kesehatan Dibenahi Meski Ada Penghematan APBN