China Catatkan Tak Ada Tambahan Kematian, Covid Mulai Landai!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 August 2021 17:00
Potret China saat Diserang Varian Delta Covid-19 (Tangkapan layar AP Video)
Foto: Potret China saat Diserang Varian Delta Covid-19 (Tangkapan layar AP Video)

Jakarta, CNBC Indonesia - China melaporkan penurunan pada kasus Covid-19 yang terjadi di negara itu. Pada hari Sabtu (14/8/2021), menurut laporan hanya terdapat 30 kasus baru Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal.

Jumlah itu terus menurun selama empat hari terakhir dan menandakan wabah selama sebulan kemungkinan akan berkurang.

Komisi kesehatan Nasional melaporkan, infeksi di negara itu berjumlah 66 kasus, turun dari 99 kasus pada hari sebelumnya. Sementara itu ada 36 kasus yang dilaporkan berasal dari luar negeri.

Untuk jumlah kasus transmisi loka turun dari 47 kasus pada hari sebelumnya ke level terendah sejak 30 Juli 2021 lalu. Laporan lain menyebutkan adanya 19 kasus baru tanpa gejala, yang tidak diklasifikasi sebagai konfirmasi infeksi. Jumlah itu menurun dari 34 kasus di hari kemarin.

China juga mencatat tidak ada tambahan kasus kematian pada hari ini, seperti dikutip dari laman The Straits Times, Sabtu (14/8/2021).

Pada hari Jumat kemarin, kasus terkonfirmasi total sebanyak 94.326 kasus. Sedangkan jumlah kematian adalah 4.636 orang.

Kasus dari transmisi lokal pada wabah saat ini merupakan yang paling luas sejak pandemi tahun lalu. Berdasarkan penelusuran beberapa infeksi ditemukan pada akhir Juli dari Nanjing, provinsi Jiangsu Timur.

Varian Delta diketahui menyebar di sejumlah negara di dunia dan menyebabkan kenaikan kasus cukup signifikan. Salah satu negara yang terdampak adalah China, negara dimana kasus pertama Covid-19 teridentifikasi.

Akibat sebaran varian Delta itu mendorong adanya aktivasi protokol penahanan pandemi.

Kebijakan tersebut termasuk pengetesan secara massal dan pembatasan lingkungan yang dianggap beresiko. Selain itu juga melakukan pembatasan pergerakan di sejumlah kota yang terkena dampak varian Delta tersebut.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Maroko Resmi Tolak Masuk Pelacong Asal China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular