Satgas Buka-bukaan Soal Road Map Hidup Bersama Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Satgas Covid-19 membeberkan roadmap hidup bersama corona yang juga mulai menjadi rencana negara lain.
"Yang paling utama dalam jangka pendek. Pengendalian kasus covid-19 dikendalikan bisa menekan positivity rate di bawah 50%," ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sonny Harry Harmadi kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (13/8/2021).
Selanjutnya, bagaimana mencegah orang yang positif menuju ke tahapan berikutnya. Bagaimana agar orang yang terpapar tidak bergejala berat karena hal ini akan sulit tertangani. Sehingga, perlu dilakukan testing dan tracing secara masif.
"Kemudian bagaimana menekan angka kematian, penting supaya penyakit ini tak sampai keparahan dan kematian," katanya.
Untuk roadmap jangka panjang juga perlu dilakukan karena tak mungkin menyiapkan rencana jangka pendek. Sebab, pemerintah harus memiliki banyak skenario. Mulai dari kemungkinan virus bertahan lama sampai bagaimana hidup berdampingan dengan virus ini.
"Kita sedang menyusun roadmap jangka panjang," tegasnya.
Dipastikan bahwa pemerintah menyiapkan semua skenario yang ada. Sebab, bisa saja virus ini hilang, atau bahkan turun menjadi endemi. Namun, tak menutup kemungkinan untuk bisa menjadi endemi membutuhkan waktu yang lama dan lebih panjang.
"Kemudian endemi seperti malaria, influenza masih ada, apa upaya menekan, virusnya ada tapi tidak kesakitan dan tidak ada kematian sehingga ada respon mengendalikan," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Kasus Aktif Covid-19 DKI Turun Tajam, Kok Masih PPKM Level 4?
(yun/yun)