Internasional

WHO Waspada Virus Mematikan Baru, Sudah Sebabkan 1 Kematian

sef, CNBC Indonesia
10 August 2021 08:55
World Health Organization
Foto: World Health Organization

Jakarta, CNBC Indonesia -Penyakit mematikan Marburg mucul di Afrika Barat tepatnya Guinea. Negara itu bahkan mencatat satu kematian akibat penyakit yang ditimbulkan virus ini.

Marburg dibawa kelelawar dan memiliki tingkat kematian hingga 88%. Virus ditemukan pada seorang pasien yang meninggal 2 Agustus di prefektur Gueckedou selatan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah mengumumkan ini Senin (9/8/2021). Bahkan ada potensi menyebar lebih luas.

"Kita harus menghentikannya," kata Direktur Regional WHO untuk Afrika, Dr Matsihidiso Moeti, dikutip dari AFP, Selasa (10/8/2021).

Penemuan ini terjadi hanya dua bulan setelah WHO mengumumkan berakhirnya wabah Ebola gelombang kedua di Guinea. Ebola kembali mewabah 2020 lalu dan menewaskan 12 nyawa.

Sementara itu, di kantor pusat WHO Jenewa, para pejabat WHO menilai penyakit ini adalah ancaman tinggi tingkat nasional dan regional. Tapi penyebaran secara global rendah.

Virus Marburg biasanya dikaitkan dengan paparan gua atau tambang yang menampung koloni kelelawar Rousettus. Virus menular melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi atau dengan permukaan dan bahan yang terkontaminasi.

Gejalanya adalah demam tinggi, sakit kepala berat hingga tidak nyaman. WHO meminta Guinea melakukan pengawasan di area perbatasan.

Sebelumnya penyakit ini sudah ditemukan di Afrika bagian selatan, Angola, Kenya, Uganda dan Kongo. Tapi ini merupakan kasus pertama di Afrika Barat.

Belum ada vaksin untuk mencegah penyakit ini atau antivirus yang disetujui untuk pengobatan. Rehidrasi oral atau intravena dijadikan sebagai salah satu metode pengobatan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Corona, Virus Mematikan Ini Muncul di Afrika!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular