Kasus Kematian Konsisten Tinggi, 1.475 Meninggal Hari ini

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
09 August 2021 16:21
Makam Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Makam Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang kasus Covid-19 di Indonesia membuat angka kematian juga meningkat setiap harinya. Kementerian Kesehatan mencatat pada Senin (9/8/2021) angka kematian bertambah 1.475 orang, sehingga totalnya 108.571 orang.

Dalam sepekan terakhir 3-8 Agustus 2021 jumlah kasus meninggal bertambah 9.805 orang orang, artinya ada lebih dari 1.600 orang yang meninggal setiap harinya karena penyakit ini.

Kemenkes mencatat saat ini Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi sebanyak 23.292 orang, dan hari ini bertambah 23.007 orang. Kemudian Jawa Tengah dengan total kematian 23.007 orang, dan bertambah 404 orang, penambahan ini menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya.

DKI Jakarta yang kasusnya kini telah mereda juga mencatat kasus kematian 14 orang, dan totalnya 12.812 orang. Kemudian Jawa Barat mencatat kasus kematian 10.497 orang, dan bertambah 120 orang hari ini. Kalimantan Timur dengan total angka kematian 4.051 orang dan bertambah 72 orang hari ini. Selain itu DI Yogyakarta yang bertambah 59 orang hari ini sehingga totalnya 3.958 orang.

Tambahan angka kematian ini membuat Indonesia menjadi yang teratas di dunia, dan telah melebihi India dan Brazil, yang pernah mencatatkan angka kematian tinggi. Selain Indonesia, negara dengan angka kematian baru tertinggi yakni Rusia 769 orang, Meksiko 172 orang, Thailand 149 orang, dan Kazakhtan 112 orang.

Kementerian Kesehatan mencatat pada Senin (9/8/2021) kasus Covid-19 bertambah 20.709 orang. Jumlah ini merupakan yang terendah sejak akhir Juni 2021. Dengan begitu total kasus yang ada di Indonesia sepanjang pandemi mencapai 3,686 juta orang.

Kabar baiknya, pasien yang sembuh juga terus bertambah dan melampaui angka kasus baru sehingga berkontribusi pada penurunan kasus aktif. Kemenkes mencatat ada 44.959 orang pasien sembuh, sehingga totalnya 3,129 juta orang

Sebelumnya, Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengingatkan kalau situasi pandemi Covid-19 di tanah air masih belum terkendali. Hal itu tercermin dari positivity rate Indonesia masih di atas 5%. Angka itu menunjukkan paparan virus corona penyebab Covid-19 sangat tinggi. Selain itu, mayoritas kasus infeksi juga tidak terdeteksi bahkan diperkirakan sekitar 1 juta kasus selama masa PPKM.

"Covid-19 di Jawa dan Bali sendiri situasinya masih serius setidaknya sampai awal September. Tren di Jawa dan Bali ini sudah masuk ke perdesaan dan tingkat kematian di desa meningkat 10 kali lipat," kata Dicky kepada CNBC Indonesia, Minggu (8/8/2021).

Bahkan, dengan kecenderungan masyarakat mengobati sendiri ketika menderita sakit telah berimbas pada potensi kasus Covid-19 yang tidak terdeteksi semakin besar. Dicky menyebutkan potensi jumlah kasus infeksi bergejala dan tidak bergejala bisa mencapai 70%.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dekati Rekor, 2.048 Pasien Covid-19 di RI Meninggal Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular