Kematian Harian Akibat Covid di RI No 1 Dunia! PPKM Lanjut?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 August 2021 06:45
Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)
Foto: Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)

Oleh karena itu, kalau melihat sudut pandang kesehatan dan keselamatan nyawa rakyat Indonesia, maka ada baiknya PPKM Level 4 kembali diperpanjang. Memang ada perbaikan, tetapi catatan negatif juga masih terpampang nyata. Pertaruhannya terlalu besar jika ada pelonggaran, yang dipertaruhkan adalah nyawa.

Akan tetapi, tentu ada pertimbangan lain yang juga penting yaitu aspek sosial-ekonomi. Tidak bisa dipungkiti bahwa PPKM Darurat yang berlanjut menjadi PPKM Level 4 membuat ekonomi Tanah Air 'lumpuh'.

Perlabatan ekonomi akibat PPKM sudah dirasakan oleh dunia usaha dan rumah tangga. Di level dunia usaha, aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI) melorot pada Juli 2021.

IHS Markit melaporkan PMI manufaktur Indonesia berada di 40,1 pada Juli 2021. Anjlok dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 53,5 sekaligus menjadi yang terendah sejak Juni tahun lalu.

pmi


PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Kalau sudah di bawah 50, artinya dunia usaha sedang dalam fase kontraksi, tidak berekspansi. Juli 2021 menjadi kali pertama dalam sembilan bulan PMI manufaktur Indonesia terjerumus ke zona kontraksi.

Dari 36 negara yang dicakup oleh survei PMI manufaktur IHS Markit, skor 40,1 membawa Indonesia berada di urutan kedua terbawah. Hanya lebih baik dari Myanmar.

Sementara koreksi 13,4 poin dari Juni ke Juli 2021 adalah yang tedalam dari 36 negara tersebut. Artinya, efek dari pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat terhadap sektor manufaktur paling parah terjadi di Indonesia. Wow...

pmi

Halaman Selanjutnya --> PPKM Hambat Pertumbuhan Ekonomi

(aji/aji)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular