Kasus Covid-19

Politik Makin Panas, Malaysia Cetak Rekor Kasus Corona!

Monica Chua, CNBC Indonesia
Sabtu, 31/07/2021 18:30 WIB
Foto: Ratusan pengunjuk rasa melakukan demo di ibukota Kuala Lumpur, Malaysia. (AP Photo/FL Wong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Politik di Malaysia kian panas karena dipicu ketidakpuasan warga terhadap penanganan pandemi di Negeri Jiran. Pada Sabtu (31/7) ratusan massa serba hitam berkumpul di jalanan Kuala Lumpur mendesak Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mundur.

Mirisnya, di tengah kekacauan politik itu, Malaysia terus mencatatkan rekor kasus baru. Kementerian kesehatan negeri jiran Malaysia melaporkan penambahan kasus Vovid-19 sebanyak 17.786 kasus pada Sabtu (31/7) seperti dikutip dari Straits Times. Angka ini mencapai rekor tertinggi sejak pandemi melanda Malaysia, membuat total kasus infeksi Covid-19 di Malaysia menembus angka 1 juta kasus, tepatnya di 1.113.272 kasus.

Lonjakan Covid-19 di Malaysia ini pun membuat pemerintah mempercepat proses vaksinasi, dan memajukan tanggal vaksinasi massal 'walk-in' menjadi tanggal 1 Agustus, dari sebelumnya 2 Agustus 2021.


Vaksinasi 'walk-in' ini bertempat di Klang Valley di negeri Selangor dengan target vaksinasi mereka yang berumur di atas 40 tahun dan diprioritaskan bagi mereka yang mempunyai komorbid.

Klang Valley juga merupakan kota dengan kasus infeksi tertinggi, di mana mayoritas dari kasus harian nasional Malaysia berasal dari kota tersebut, dengan lebih dari 7 ribu kasus per harinya. Sementara ibu kota Kuala Lumpur, mencapatkan kasus infeksi di kisaran 2 ribu per harinya.

Vaksinasi massal ini juga akan diberikan kepada seluruh rakyat Malaysia yang berumur di atas 18 tahun pada tanggal 5 Agustus mendatang. Sebelumnya, warga yang ingin mendapatkan vaksinasi harus mendaftar kepada pemerintah setempat dan menunggu giliran untuk divaksin.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Presiden Prabowo Subianto Menerima Kunjungan PM Malaysia