Jokowi : Kasus Covid-19 Jawa Menurun, Luar Jawa Malah Naik

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia

30 July 2021 10:42

Foto: Presiden Jokowi Saat Pengarahan Presiden Republik Indonesia Kepada Kepala Daerah Se Indonesia Tahun 2021, 19 Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Pulau Jawa sudah mulai melandai. Namun, penurunan ini tidak diikuti kasus yang berada di luar Jawa.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam pemberian bantuan presiden produktif usaha mikro di Halaman Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Saya melihat angka-angka tadi di wilayah-wilayah di Pulau Jawa sudah mulai melandai, pelan-pelan, tetapi yang di luar Jawa gantian naik," kata Jokowi, Jumat (30/7/2021).

Baca:

Jokowi: RI Tak Bisa Lockdown, Semi Saja Sudah Menjerit

Jokowi mengemukakan keputusan pemerintah menerapkan PPKM yang kini telah bertransformasi menjadi PPKM level 4 lantaran kemunculan varian delta yang penularannya semakin tak terkendali.

"Tidak ada jalan lain saat itu karena di Pulau Jawa dan di Pulau Bali kita lihat semuanya titik semua titik merah, tidak ada yang kuning. Sehingga keputusan yang sangat berat kita lakukan dengan PPKM darurat karena tidak ada cara lain selain yang itu," katanya.

"Sehingga sekali lagi kita ini selalu yang ktia jalankan adalah sisi kesehatannya, kita tangani. Tapi sisi ekonomi juga pelan-pelan harus dijalankan. Enggak bisa tutup seperti negara lain lockdown," tegasnya.

Jokowi berpesan kepada seluruh pelaku usaha kecil agar tetap berjuang dan bertahan di tengah pandemi. Jokowi berharap, bantuan presiden produktif dapat membantu meringankan beban para pelaku usaha.

Adapun bantuan tersebut akan dibagikan kepada sekitar 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan nominal Rp 1,2 juta untuk tiap pelaku usaha kecil.

"Kita berharap ini bisa membantu mendorong ekonomi kita semuanya," kata Jokowi.