Ada 'Pesan' Terbaru dari WHO untuk RI, Waspada

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
30 July 2021 07:10
The logo of the World Health Organization is seen at the WHO headquarters in Geneva, Switzerland, Thursday, June 11, 2009. The World Health Organization held an emergency swine flu meeting Thursday and was likely to declare the first flu pandemic in 41 years as infections climbed in the United States, Europe, Australia, South America and elsewhere. (AP Photo/Anja Niedringhaus)
Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendeteksi peningkatan kasus positif covid -19 signifikan di beberapa provinsi di Indonesia. Pemerintah diharapkan lebih waspada.

Hal ini terungkap dalam laporan terbaru berjudul Situation Report pada Rabu (28/7/2021). Dalam laporan itu, disampaikan ada dua provinsi yang mengalami peningkatan di atas 50%.

"Dua provinsi dengan peningkatan 50% atau lebih yaitu Kalimantan Utara (58%) dan Kalimantan Selatan (50%)," ujar laporan itu.

Untuk di Pulau Jawa, WHO menyebut bahwa tren infeksi mengalami penurunan di seluruh provinsi kecuali Jawa Tengah. "Seluruh provinsi di Jawa, kecuali Jawa Tengah, mengalami penurunan jumlah kasus yang dilaporkan," ujar lembaga itu.

Kemudian, mengenai tingkat angka positif atau positivity rate, badan yang berpusat di Jenewa, Swiss, itu menyatakan bahwa pihaknya menemukan kenaikan positivity rate hampir mencapai rekor puncak yang pernah dicetak pada Desember lalu. Di mana levelnya mencapai 30,5%.

"Sejak itu, bagaimanapun, proporsi positif telah meningkat dengan cepat dan mantap, mencapai dan tetap pada tingkat CT4 (insiden sangat tinggi) hingga saat ini. Pada 25 Juli, proporsi positif adalah 29,0%," tulis laporan itu.

Lebih lanjut, WHO menyarankan agar Indonesia terus melanjutkan dan memperketat pembatasan-pembatasan yang telah berlaku saat ini. Pihaknya juga menyebut ketaatan protokol kesehatan juga perlu ditingkatkan.

"Upaya menekan penularan melalui PPKM perlu dilanjutkan dan dipercepat ... Sangat penting bagi masyarakat untuk terus berlatih menjaga jarak fisik, tangan dan pernapasan kebersihan, penggunaan masker, menghindari pengaturan keramaian, tertutup dan kontak dekat, dan memastikan ventilasi yang baik untuk membatasi penyebaran Covid-19," pungkas laporan tersebut

Per Kamis (29/7/2021), kementerian kesehatan merilis 1.893 orang meninggal karena Covid-19. Jumlah ini menggenapi tren kenaikan kasus kematian selama dua pekan terakhir. Alhasil total kasus kematian selama pandemi telah menembus 90.552 orang.

Pada hari yang sama, Indonesia mencatat ada 43.479 kasus baru. Hal ini menambah total kasus Covid-19 di Indonesia sehingga mencapai 3,331 juta orang.

Penambahan kasus yang masih tinggi ini membuat kasus aktif atau orang yang membutuhkan perawatan bertahan di angka yang cukup tinggi yakni 554.484 orang. Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga terus bertambah sebanyak 45.494 orang, sehingga totalnya 2,686 juta orang.


(mij/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ini yang Bikin WHO Takut Cabut Status Pandemi Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular