Internasional

Ini 'Pesan' Terbaru WHO untuk RI

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
29 July 2021 16:05
The logo of the World Health Organization is seen at the WHO headquarters in Geneva, Switzerland, Thursday, June 11, 2009. The World Health Organization held an emergency swine flu meeting Thursday and was likely to declare the first flu pandemic in 41 years as infections climbed in the United States, Europe, Australia, South America and elsewhere. (AP Photo/Anja Niedringhaus)
Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan rilis terbaru soal situasi Covid-19 di Indonesia, Rabu (28/7/2021). Dalam laporan itu, badan PBB ini menuturkan perkembangan Covid-19 RI dan memberi sejumlah masukan terkait penanganan corona.

Dalam laporan berjudul Situation Report, WHO menyebut bahwa mereka mendeteksi peningkatan signifikan di beberapa provinsi. Bahkan ada dua provinsi yang mengalami peningkatan di atas 50%.

"Dua provinsi dengan peningkatan 50% atau lebih yaitu Kalimantan Utara (58%) dan Kalimantan Selatan (50%)," ujar laporan itu, dikutip Kamis (29/7/2021).

Untuk di Pulau Jawa, WHO menyebut bahwa tren infeksi mengalami penurunan di seluruh provinsi kecuali Jawa Tengah. "Seluruh provinsi di Jawa, kecuali Jawa Tengah, mengalami penurunan jumlah kasus yang dilaporkan," ujar lembaga itu.

Kemudian, mengenai tingkat angka positif atau positivity rate, badan yang berpusat di Jenewa, Swiss, itu menyatakan bahwa pihaknya menemukan kenaikan positivity rate hampir mencapai rekor puncak yang pernah dicetak pada Desember lalu. Di mana levelnya mencapai 30,5%.

"Sejak itu, bagaimanapun, proporsi positif telah meningkat dengan cepat dan mantap, mencapai dan tetap pada tingkat CT4 (insiden sangat tinggi) hingga saat ini. Pada 25 Juli, proporsi positif adalah 29,0%," tulis laporan itu.

Lebih lanjut, WHO menyarankan agar Indonesia terus melanjutkan dan memperketat pembatasan-pembatasan yang telah berlaku saat ini. Pihaknya juga menyebut ketaatan protokol kesehatan juga perlu ditingkatkan.

"Upaya menekan penularan melalui PPKM perlu dilanjutkan dan dipercepat ... Sangat penting bagi masyarakat untuk terus berlatih menjaga jarak fisik, tangan dan pernapasan kebersihan, penggunaan masker, menghindari pengaturan keramaian, tertutup dan kontak dekat, dan memastikan ventilasi yang baik untuk membatasi penyebaran Covid-19," pungkas laporan tersebut.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tentang Covid-19 RI, WHO Beri Pesan Khusus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular