Bukti Ngerinya Ancaman Lain Setelah Pandemi Covid-19

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 July 2021 11:15
Banjir di China
Foto: Banjir setelah hujan deras di kota Zhengzhou, provinsi Henan, China tengah pada Selasa, 20 Juli 2021. (Chinatopix/ yuanxiaoqiang Via AP)

Mengutip kajian Columbia Climate School, berikut adalah sejumlah sektor ekonomi yang rentan terpukul oleh perubahan iklim:

1. Pertanian
Hasil produksi pertanian sangat tergantung dari cuaca. Terlalu banyak hujan atau terlalu banyak panas tidak akan membuat hasil panen menjadi optimal. Sayangnya, dua hal ini adalah ciri dari perubahan iklim.

2. Insfrastruktur
Air dan beton tidak bisa bersatu. Musuh utama beton adalah air. Demikian pula aspal, air akan membuat aspal menjadi rapuh.

3. Kesehatan dan produktivitas
Jika suhu naik sampai 4,5 derajat celcius pada 2090, maka akan semakin orang meninggal dunia akibat panas. Kerugian yang ditimbulkan akibat kematian karena panas saja mencapai US$ 140 miliar. Belum lagi suhu yang semakin hangat akan membuat penyebaran penyakit kian mudah, misalnya demam berdarah karena meningkatnya populasi nyamuk Aedes aegypti.

4. Pariwisata
Tempat wisata musim dingin akan mengalami dampak karena berkurangnya salju dan es. Kualitas air pun memburuk jika suhu semakin hangat karena alga akan tumbuh lebih pesat.

5. Pasar keuangan
Perubahan iklim bisa mempengaruhi kinerja emiten. Kerusakan infrastruktur, gangguan rantai pasok, dan berkurangnya bahan baku akbat penggunaan berlebihan membuat biaya yang ditanggung emiten semakin tinggi. Biaya tinggi tentu akan menekan laba.

Oleh karena itu, tidak heran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati begitu memperhatikan isu perubahan iklim. Sebab, dampak yang ditimbulkan sangat mengerikan. Bahkan mungkin sama atau lebih dari pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

"Sama seperti pandemi, tidak ada satu negara yang bisa escape atau terbebas dari ancaman climate change. Bahkan sama seperti pandemi, negara yang paling tidak siap dari sisi sistem kesehatannya, dari sisi kemampuan fiskalnya, dari sisi disiplinnya dan dari kemampuan untuk mendapatkan vaksin dan melakukan vaksinasi mereka mungkin akan terkena paling berat dampaknya dari pandemi," papar Sri Mulyani.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular