London Jadi Kisah Sukses Integrasi Tarif Transportasi Umum

News - Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 July 2021 20:01
LRT Jakarta lakukan Upaya Pencegahan Virus Corona COVID-19. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: LRT Jakarta lakukan Upaya Pencegahan Virus Corona COVID-19. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Kasubid Integrasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Erna Suharti mengungkapkan integrasi tarif transportasi di Jabodetabek bisa membuat mobilitas masyarakat lebih efisien dan terjadi peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Dia mengungkapkan integrasi tarif ini telah terbukti berhasil diterapkan di negara lain yang memiliki transportasi yang lebih maju, salah satunya dengan electronic fare collection (EFC).

"Salah satu negara yang berhasil menerapkan sistem integrasi tarif adalah Inggris, dengan Transport For London yang merupakan badan yang bertanggung jawab atas sebagian besar aspek yang berhubungan dengan sistem transportasi London," ujar Erna, dalam FGD "3 Pilar Integrasi: Masa Depan Transportasi Jakarta", Rabu (28/7/2021).

Badan ini mengeluarkan skema pembayaran sistem 'pay as you go capping', sebuah sistem yang memungkinkan pengguna transportasi publik melakukan perjalanan dalam satu hari, namun membatasi jumlah tarif yang dibayar. Setiap pengguna yang melakukan perjalanan akan dikenakan tarif, namun apabila mencapai jumlah tertentu maka tidak perlu lagi membayar untuk perjalanan selanjutnya.

London juga menggunakan EFC yang dapat digunakan untuk semua transportasi umumnya. Selain Inggris, sistem pembayaran terintegrasi ini juga sudah digunakan oleh beberapa negara lain. Dia menyebutkan Singapura sejak 2002 telah menggunakan EZ Link, Hong Kong Sejak 1997 telah menggunakan Octopus Card.

Kemudian Filipina juga sudah menggunakan EFC bernama Beep sejak 2015, Thailand menggunakan rabbit Card sejak 2012, India menggunakan More Card sejak 2013, dan New York telah menggunakan Metro Card sejak 1993.

Sebagai informasi, DKI Jakarta telah mulai menerapkan integrasi sistem transportasi secara fisik dan akan terus berlanjut seiring hadirnya moda moda baru. Selain itu, juga akan diluncurkan dalam waktu dekat integrasi sistem pembayaran transportasi.

Dengan demikian pada masa  mendatang pengguna transportasi di Jabodetabek cukup sekali melakukan pembayaran, meskipun berpindah ke moda transportasi lainnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jreng! Korsel Nafsu Mau Garap MRT Sampai LRT Jakarta & Bali


(dob/dob)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading