
Alert! Negara Tetangga RI Bersiap Borong Jet Tempur 'Siluman'

Jakarta, CNBC Indonesia - Perlombaan jet tempur 'siluman' di kawasan Asia Tenggara tak terhindari. Setelah Singapura, Vietnam sering disebut sebagai negara yang berminat pada jet tempur siluman yaitu Su-57 bermesin ganda dan Su-75 bermesin tunggal yang baru saja diluncurkan oleh Rusia.
Saat ini di ASEAN negara yang sudah pasti punya jet tempur siluman adalah Singapura. Singapura sedang menanti 12 jet tempur siluman yang bisa terbang dan mendarat vertikal yaitu jet F-35 buatan Lockheed Martin Amerika. Sebanyak 4 unit pertama akan tiba pada 2026 sesuai dengan target. Negara tetangga lainnya ada Australia yang menanti pesawat yang sama.
Baru-baru ini, pihak Rusia juga membocorkan kabar soal salah satu negara di Asia Tenggara yang akan membeli jet tempur siluman baru Su-75 'Checkmate'. Jet tempur ini memang baru diperkenalkan pekan lalu di Rusia.
![]() Sukhoi su-57. (Dok: AEROSPACE SYSTEMS) |
Pilihan Redaksi |
Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov menyuarakan harapan bahwa pesawat tempur baru ini dapat dijual ke India, Vietnam dan negara-negara Afrika. Dengan target pembelian dari pelanggan asing setidaknya 300 pesawat Su-75 'Checkmate'.
Borisov menyatakan salah satu pelanggan asing yang tidak disebutkan namanya telah menyatakan minat yang kuat pada jet baru ini, seperti yang dilansir AP, (21/7).
"Pertama, pesawat akan diorientasikan ke negara Afrika, India, dan Vietnam," kata Yuri.
Rusia memang memperkenalkan prototipe pesawat jet tempur siluman baru Su-75 'Checkmate' termasuk untuk pasar pasar ekspor.
Pembuat pesawat ini Rostec dan Sukhoi mengatakan prototipe akan melakukan penerbangan perdana pada tahun 2023 dan melakukan pengiriman pada 2026 mendatang. Bahkan pada desain baru dapat dikonversi ke versi tanpa pilot dan model dua kursi.
Pesawat ini memiliki mesin tunggal yang dirancang lebih kecil dan lebih murah daripada pesawat tempur siluman dua mesin SU-57 terbaru Rusia, yang dibuat juga oleh Sukhoi Su-75 dapat terbang dengan kecepatan 1,8 - 2 kali kecepatan suara, dan memiliki jangkauan 3 ribu kilometer, dengan muatan 7.400 kilogram.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov mengatakan calon pesawat tempur sedang dikembangkan untuk bersaing dengan pesawat tempur F-35 Lightning II AS, dan pesawat tempur baru China lainnya.
![]() A prototype of Russia's prospective fighter jet is displayed at the MAKS-2021 International Aviation and Space Salon in Zhukovsky outside Zhukovsky, Russia, Tuesday, July 20, 2021. Russia has presented a prototype of a new fighter jet that features stealth capabilities and other advanced characteristics and will be offered to foreign customers. Russian President Vladimir Putin inspected the new warplane displayed at the MAKS-2021 International Aviation and Space Salon. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool) |
"Kita harus bergabung dengan negara lain yang menjual pesawat seperti itu," katanya.
Kepala Perusahaan Rostec Sergei Chemezov mengatakan pesawat baru itu diperkirakan harganya US$ 25-30 juta. Ia berharap Angkatan udara Rusia untuk memesan pesawat tempur terbaru ini.
Vietnam dan Sukhoi Su-57
Upaya Rusia memasarkan jet tempur di kawasan Asia Tenggara tak hanya sebatas Sukhoi Su-75. Rusia membuka kesempatan pelanggan asing untuk meminang jet siluman kelas berat yaitu Su-57 saat memasuki produksi massal nanti.
Laporan National Interest mengungkapkan Vietnam termasuk yang dianggap tertarik dengan jet tempur siluman Sukhoi Su-57.
"Kami sedang melakukan negosiasi dengan beberapa negara. Kami melihat permintaan dan minat. Asia Tenggara, empat atau lima negara," kata CEO Rosoboronexport Aleksandr Mikheyev.
Selain Vietnam, calon klien potensial lainnya termasuk India, Turki, Aljazair, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, sebagai peminat jet Su-57.
![]() Sukhoi su-57. (Dok: AEROSPACE SYSTEMS) |
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Terus Rayu RI Beli Jet Tempur Bukan Siluman, Apa Canggih?