
Gak Cuma Pensiunkan PLTU, Ini Skenario PLN Kurangi Emisi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) memiliki dua skenario besar untuk mencapai netral karbon pada 2060 mendatang.
Skenario pertama adalah inovasi teknologi yang lebih ekonomis, sehingga memungkinkan untuk mempensiunkan alias mengganti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).
Skenario kedua adalah dengan inovasi teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) yang lebih ekonomis, sehingga memungkinkan pemanfaatan PLTU tanpa menimbulkan gas rumah kaca.
Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Evy Haryadi mengatakan, pemakaian batu bara masih akan naik sampai dengan 2030, terutama karena masih ada pembangkit-pembangkit yang mulai beroperasi dari proyek PLTU 35.000 Mega Watt (MW) sampai 2026.
"Dan untuk itu, dia akan masuk sampai 2030 dan dengan adanya komitmen capai 23% tahun 2025 dan 29% tahun 2030, maka setelah itu akan alami penurunan cukup tajam," paparnya dalam Webinar: Masa Depan Batu Bara dalam Bauran Energi Nasional, Senin malam (27/07/2021).
Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) akan masuk pada 2040 untuk menjaga keandalan sistem seiring perkembangan teknologi nuklir semakin aman.
"Ini secara visi bagaimana kemudian nuklir sudah bisa digunakan," imbuhnya.
Dia mengatakan, PLTU akan dipensiunkan secara bertahap hingga 2056, dan pengembangan EBT akan mengalami peningkatan besar-besaran mulai 2028 karena kemajuan teknologi baterai yang murah.
Sementara terkait dengan skenario kedua tentang penggunaan teknologi CCUS, dia mengatakan kini teknologi ini sudah semakin ekonomis. Namun sayangnya, teknologi yang ada saat ini menurutnya mengakibatkan penurunan hasil listrik 30%-40%. Artinya, jika ada kapasitas pembangkit 100%, maka yang bisa menghasilkan listrik hanya 60%-70%.
"Ada masalah juga dari sisi storage. Umumnya storage diambil dari depleted gas field yang belum tentu ada di sekitar power plant yang nantinya akan bawa cost terkait pipeline distribution network, sehingga kelayakan teknis dan ekonomi jadi tantangan, jika bawa PLTU sampai 2060," jelasnya.
Meski demikian, PLN tetap punya visi 15 tahun ke depan diharapkan teknologi ini bisa diterapkan dengan lebih ekonomis. Jika hal ini bisa dilakukan, maka menurutnya PLN hanya perlu mempensiunkan 1 Giga Watt (GW) dari pembangkit tua PLN, yang diperkirakan pada 2030 akan dipensiunkan.
"Dan mulai 2035 kita sudah bisa gunakan CCUS untuk penuhi pertumbuhan cukup besar kita masukan PLTN di 2040," ujarnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Teknologi Baru Ini, Rencana Pensiunkan PLTU Bisa Batal!
