
Covid-19 di DKI Mulai Terkendali, Kok di Jabar Belum?

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi di DKI Jakarta mulai terkendali terbukti dari angka kasus aktif Jakarta terus berkurang menjadi 51 ribu kasus aktif pada Senin (26/7/2021).
Merujuk pada data Kementerian Kesehatan RI hingga Senin (26/7) pukul 12.00 WIB, tambahan kasus positif di DKI Jakarta tercatat sebanyak 2.662 kasus. Sehingga saat ini total kasus positif di Jakarta mencapai 794.935.
Tambahan kasus positif tersebut memang mengalami penurunan dibanding dengan hari-hari sebelumnya. Di mana pada (15/7) tambahan kasus positif di DKI Jakarta pernah mencapai 12.415 orang dalam sehari.
"Alhamdulillah, situasi pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan dan keluar dari masa genting," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (26/7/2021).
Sayangnya, mulai terkendalinya kasus Covid-19 di DKI Jakarta tak diikuti oleh provinsi Jawa Barat. Dibandingkan dengan Jakarta, kasus aktif di Jawa Barat tercatat sebanyak 128 ribu orang.
Sementara itu, masih dalam data yang sama, tambahan kasus positif di Jawa Barat masih tinggi mencapai 4.368 kasus. Secara total kasus di Jawa Barat menjadi 573.437.
Bahkan, provinsi yang dipimpin oleh Ridwan Kamil tersebut juga mencatat tambahan kasus kematian yang tinggi dibanding Jakarta. Di Jawa Barat pada Senin (26/7) tambahan kasus kematian sebesar 226. Sementara di DKI Jakarta ada 160 kematian.
Adapun wilayah di Jawa Barat dengan kasus tertinggi antara lain Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Garut.
Kabar baiknya, kedua provinsi terus mencatat angka kesembuhan, meskipun di Jawa Barat per kemarin hanya ada 4.855 orang yang sembuh. Di mana sebelumnya kesembuhan di Jawa Barat pernah mencatat angka tertingginya mencapai 7.634 (3/6).
Adapun Jakarta hingga kemarin ada 14.653 kesembuhan. Di mana kesembuhan di Jakarta pernah mencapai 20.478 dalam sehari, tepatnya pada (12/7).
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! Omicron Mulai 'Kuasai' DKI Jakarta, Makin Banyak