Kasus Corona RI Melandai, DKI Masih Pimpin Penambahan Kasus!

Yunik Astutik, CNBC Indonesia
14 March 2021 18:15
Pemadam menyemprotkan cairan disinfektan di halaman gedung Balaikota gedung B, Balaikota Jakarta, Selasa 1/12. Selain Gedung B petugas damkar juga menyemprot Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta hari ini mulai ditutup karena ada pejabat yang positif virus Corona (COVID-19). Di hari pertama penutupan, gedung Blok G dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat. Beberapa petugas membagi peran untuk melakukan penyemprotan. Ada yang bertugas di halaman gedung, ada juga yang menyemprot disinfektan di beberapa lantai gedung Blok G. Ada 50 petugas yang dikerahkan untuk melakukan penyemprotan. Gedung Blok G Balai Kota DKI ada 23 tiga lantai. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup gedung G Balai Kota DKI Jakarta. Anies menegaskan penutupan itu dilakukan bukan berkaitan dengan kasus Corona yang dialami almarhum Sekda DKI Jakarta Saefullah, melainkan ada dua pejabat yang terinfeksi COVID-19. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Penyomprotan Disinfektan di Balai Kota. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - DKI Jakarta masih tercatat dengan pertambahan kasus tertinggi di Indonesia yang mencapai 1.204 kasus pada Minggu (14/3) atau secara total sebesar 359.980 kasus.

Data dari Kementerian Kesehatan Minggu (14/3/2021) hingga pukul 12.00 WIB, mencatat, 37% angka kematian disumbang oleh Ibu Kota Indonesia ini. Jakarta menyumbang 36 angka kematian atau totalnya adalah 6.060.

Kabar baiknya, kasus kesembuhan di Jakarta juga menjadi yang tertinggi. Pada hari ini, Jakarta mencatat kasus kesembuhan bertambah 2.012 menjadi 347.138 kasus.

Kasus Covid-19 secara nasional melandai, tercatat kasus harian bertambah 4.714, berbeda tipis dari hari sebelumnya. Hngga saat ini sebanyak 1,41 juta kasus Covid-19 tercatat di Indonesia.

Sementara itu kasus aktif turun 1.030 menjadi 137.912. Kasus aktif adalah, jumlah masyarakat yang masih terpapar virus, baik yang dirawat di RS, isolasi mandiri atau isolasi di tempat yang telah ditentukan.

Sebanyak 37.825 spesimen diperiksa. Selanjutnya ada 62.804 suspek yang tercatat hingga hari ini. Kabar baiknya, kesembuhan juga terus meningkat. Tercatat kesembuhan bertambah 5.647 atau menjadi 1,24 juta.

Meski begitu, kasus kematian belum bisa dihindari. Adapun angkanya memang menurun dibanding hari sebelumnya, bertambah 97 kasus. Total kasus meninggal akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 38.426 kasus.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! Omicron Mulai 'Kuasai' DKI Jakarta, Makin Banyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular