Internasional

Lockdown Berjilid Malaysia & Rekor 1 Juta Kasus Covid-19

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 July 2021 08:20
Kasus kematian akibat Covid-19 meningkat di Malaysia. (AP/Vincent Thian)
Foto: Kasus kematian akibat Covid-19 meningkat di Malaysia. (AP/Vincent Thian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia mencatat rekor baru Covid-19. Meski penguncian (lockdown) telah dilakukan secara nasional, kasus di negeri itu beberapa hari terakhir terus rekor.

Bahkan Minggu (25/7/2021), kasus baru rekor 17.045 pasien, melampaui Sabtu di mana kasus juga rekor 15.902. Per Senin kemarin, kasus Malaysia juga masih tinggi menjadi 14.516.

Lembah Klang menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan lebih dari setengah infeksi baru di negara bagian Selangor. Disusul pusat ekonomi Kuala Lumpur.

Ini membuat kasus Negeri Jiran secara total resmi mencapai 1 juta kasus sekarang, tepatnya 1.027.954. Secara total kasus aktif, Malaysia memiliki 165.840 kasus aktif.

Beberapa rumah sakit juga telah diubah menjadi RS hibrida Covid-19. Ini untuk mengatasi kasus rawat inap yang terus naik.

Jumlah pasien kritis naik selama seminggu terakhir. Saat ini ada 970 kasus unit perawatan intensif dengan 501 pasien membutuhkan bantuan pernapasan.

Dalam cuitan di Twitter, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan Covid-19 Malaysia dipicu varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India. "Warga harus lebih waspada," tulis cuitan itu, dikutip dari Channel News Asia

Sementara itu, dalam pengumuman Minggu dilaporkan ada 92 kematian baru. Sementara Senin, angka kematian rekor mencapai 207 jiwa yang membuat total kematian di negeri itu menjadi 8.201 orang.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan pembatasan tengah dikaji untuk dapat dilonggarkan bagi mereka yang sudah divaksin penuh. Termasuk mengizinkan makan di restoran.

Mereka juga diperbolehkan berkegiatan sosial dan berolahraga. Perjalanan antar negara bagian juga diizinkan untuk pasangan yang tinggal dan bekerja terpisah.

"Kami akan menyelesaikan (rinciannya) dan saya akan mengumumkannya sebagai paket total," kata Muhyiddin kepada wartawan.

"Saya berharap ini (relaksasi) akan memberi ruang bernapas, bagi orang-orang untuk menjalani kehidupan yang sedikit lebih baik."

Keputusan akan diambil dalam beberapa hari ke depan. Namun belum ada pengumuman pasti.

Malaysia sendiri sudah melakukan sejumlah lockdown dengan aturan kontrol pergerakan (MCO), sejak 2020. Terbaru, Malaysia lockdown nasional di awal Juli 2021 hingga sekarang.


(cha/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta-fakta Covid Malaysia Jelang Pemberlakuan Lockdown Total

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular