Berkat BPJS Kesehatan, Maag Kronis Sembuh Tanpa Biaya

Jakarta, CNBC Indonesia- Masih berlangsungnya masa pandemi covid-19 khususnya di Indonesia membuat seluruh masyarakat berjibaku untuk terus melawan keadaan tersebut dengan menjaga kesehatannya dengan memperkuat imun dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Bukan hanya masyarakat, menjaga protokol kesehatan harus dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan (Faskes). Karena tidak menutup kemungkinan virus lebih banyak di faskes disebabkan banyaknya kunjungan orang sakit.

Salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Bogor Khoirul Anam (20) menceritakan kondisi kakaknya, Achmad yang memiliki pengalaman tersendiri ketika jatuh sakit dimasa pandemi Covid-19. Di samping memiliki riwayat penyakit maag Achmad memiliki gejala seperti terpapar Covid-19 sehingga mengharuskannya untuk melakukan swab tes dan isolasi.

"Kakak saya Achmad melakukan perjalanan ke luar kota lalu kondisinya menurun diduga terpapar Covid-19, dan setelah keluar hasilnya tidak terdapat virus Covid-19. Dokter mendiagnosa maag kronis yang diderita kakak saya kambuh dan mengharuskan untuk rawat inap selama beberapa hari. Alhamdulillah dari keluarga sangat bersyukur karena gak ada tagihan yang ditanggung pasien, semua biaya tagihan dijamin oleh Program JKN-KIS," ujar Khoirul, Selasa (13/07)

Dirinya mengungkapkan meski saat ini telah banyak tenaga kesehatan yang berjibaku melawan Covid-19, namun meereka juga tidak melupakan kepada pasien non covid-19. Khoirul mengaku pelayanan kesehatan yang diterima kakaknya sangat baik. Menurutnya pengurusan pelayanan administrasi mudah dan tidak ada perbedaan layanan dengan pasien jaminan lainnya. Pentingnya terdaftar aktif Program JKN-KIS membuat Khoirul dan keluarga tidak khawatir dengan biaya yang akan timbul akibat pelayanan kesehatan yang diterima.

"Untungnya semua keluarga sudah terdaftar Program JKN-KIS, jadi ketika kakak masuk rumah sakit keluarga tidak khawatir dengan biaya pengobatan. Dari awal masuk rumah sakit sampai selesai rawat inap saya yang ngurus administrasinya, alur layanan dan kebutuhan dokumen termasuk mudah, kalau harus antre ya sudah seharusnya karena rumah sakit juga sedang ramai karena kasus pasien Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya," tambah Khoirul.

Baca: Sembuh Dari Sakit Maag Berkat Fasilitas BPJS Kesehatan

Di akhir wawancara, Khoirul mewakili keluarganya mengungkapkan terima kasih atas hadirnya Program JKN-KIS yang sudah membantu mengatasi biasa pengobatan keluarganya, ia berharap program ini terus berlangsung untuk membantu lebih banyak masyarakat yang tidak memiliki biaya untuk berobat. Ia pun bersyukur sudah mengusahakan pengobatan yang terbaik untuk kakaknya, walaupun takdir berkata lain karena penyakit yang diderita kakaknya meninggal dunia.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan