
YLKI Minta PLN Tak Salah Tagihan Listrik Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta kepada PT PLN (Persero) agar dalam penagihan listrik tidak ada lagi kesalahan, terutama saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.
Dia mengatakan, bagi pelanggan yang tidak mendapatkan subsidi, tapi tiba-tiba mendapatkan tagihan yang melonjak, maka ini akan membuat heboh publik. Masalah ini menurutnya bisa diantisipasi oleh PLN dan pemerintah.
"Gak dapat subsidi, lalu dapat tagihan yang melonjak, nanti masyarakat heboh lagi dengan tagihan yang melonjak lagi, sehingga harus diantisipasi PLN dan pemerintah," paparnya dalam wawancara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (26/07/2021).
Selain mengantisipasi salah tagih lagi, Tulus juga meminta kepada PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
"Kalau masukan-masukan dari stakeholder yang saya jaring, isu diskon pada konsumen listrik ini bahwa PLN dan pemerintah harus jaga keandalan listrik," tuturnya.
Sementara itu, PT PLN (Persero) mengajak masyarakat untuk melakukan catat meter secara mandiri melalui fitur Swadaya Catat Angka Meter (SwaCam) pada aplikasi PLN Mobile.
Pencatatan secara mandiri saat pandemi sangat membantu di tengah aturan pembatasan mobilitas masyarakat kala pandemi.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, terkadang petugas PLN sulit masuk ke beberapa RT dan RW yang melakukan penguncian wilayah (lockdown), sehingga petugas catat meter tidak bisa masuk ke area perumahan tersebut.
Oleh karena itu, PLN mengajak agar masyarakat mau melakukan catat meter secara mandiri.
"Misal lockdown di RT RW gak bisa dimasuki petugas catat meter, kita bisa catat meter sendiri kita gunakan SwaCam," kata Bob dalam diskusi acara Ruang Energi, Kamis (22/07/2021).
Bob menyebut, catat meter yang dilakukan secara mandiri sangat mudah dilakukan.
"Kita bisa catat meter sendiri, kita gunakan SwaCam, ini bisa dilakukan. Ini layanan kita mengajak semua, lagi PPKM saat ini stay at home tolong catat meter lewat SwaCam," pintanya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf Bunda! Mulai Juli Bayar Listrik Normal, Subsidi Dihapus
