
Jokowi Mau Buka PPKM? Bos Kadin Minta Sektor Ini Dilonggarkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau kini disebut PPKM Level 4 telah dilakukan di Pulau Jawa dan Bali sejak 3 Juli hingga 25 Juli hari ini dan berpotensi dilonggarkan pada Senin besok jika kasus Covid-19 melandai.
PPKM tersebut membuat sejumlah kegiatan usaha akhirnya ditutup sementara dan efek runtutan ekonomi lainnya. Sebab iti, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pun memberikan pandangannya soal kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menjelaskan jika ada PPKM, pihaknya berharap sejumlah industri esensial bisa dibuka 100%. Namun dengan catatan telah melakukan vaksinasi dan melakukan protokol kesehatan yang baik.
"Misalnya ada PPKM ke depan, kami sudah menyuarakan kepada pemerintah keinginan kami pertama bahwa industri esensial, kritikal, dan ekspor oriented yang mana manufacturing dan padat karya, kami mengharapkan bilamana perusahaan tersebut sudah melakukan vaksinasi dan juga tingkat prokes [protokol kesehatan] yang tinggi sekali maka demikian bisa beroperasi 100%," kata Arsyad, dalam Konferensi Pers secara daring terkait acara Vaksinasi Massal, Minggu (25/7/2021).
"Harapannya roda ekonomi berjalan," jelasnya.
Kadin memang vaksinasi secara massal di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu ini (25/7). Acara ini dimulai sejak Sabtu kemarin hingga Senin26 Juli. Acara ini bekerjasama dengan TNI, Polri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Arsjad mengatakan, untuk sektor non-esensial diharapkan bisa melakukan work from home (WFH) sebanyak 50%, sedangkan pada pekerja indirect WFH sebanyak 10-25%.
"Industri manufacturing non-esensial kami mengharapkan 50%. Namun kedua-keduanya direct workers, namun yang indirect mengatakan tidak apa-apa WFH untuk 10-25%," kata dia.
Selain itu diharapkan juga UMKM diberikan insentif selama adanya PPKM. Bos India Energy ini juga menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pedagang kaki lima (PKL) untuk kembali buka.
Untuk mall, Arsyad pun berharap aktivitasnya bisa dibuka kembali. Sama seperti sektor esensial, asalnya dengan catatan, para pekerja di mal sudah divaksinasi begitu pula pengunjung mall.
"Pengennya bicara ritel harapannya, kalau mal-mal harapannya kalau sudah melakukan vaksinasi oleh pekerja di mall. Kalau yang hadir bisa memberikan bahwa sudah vaksinasi , harapannya tetap buka supaya ritel berjalan," ujarnya.
Sebagai informasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang sekarang menjadi PPKM Level 4 akan berakhir pada Minggu hari ini. Presiden Jokowi telah mengatakan siap melonggarkan aturan pada Senin 26 Juli apabila kasus Covid di tanah air menurun.
Namun hingga hari Sabtu (24/7/2021) kemarin, angka kasus kematian masih tinggi. Dalam sehari terdapat 1.415 kasus dengan angka kematian terbanyak di Jawa Timur dengan 356 kasus dan Total nya 17.840 kasus.
Sementara kasus positif harian bertambah 45.416 kasus. Sehingga membuat total kasus positif fi Indonesia menjadi 3.127.826 kasus.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesan Arsjad Rasjid Saat Pengumuman Pengurus Kadin 2021-2026
