Awas Panas! AS Bombardir Taliban dari Udara

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan ke kelompok Taliban. Washington dilaporkan melancarkan serangan udara terhadap Taliban di wilayah Afghanistan.

Hal ini dilaporkan CNBC International, Kamis (22/7/2021). Namun sayangnya, dalam Juru Bicara Pentagon John Kirby menegaskan tak akan memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan itu termasuk jenis pesawat apa yang digunakan.

Serangan ini dilancarkan setelah 20 Juli lalu, ibu kota Afganistan Kabul diserang roket. Tiga roket bahkan mendarat di dua daerah berbeda dekat istana presiden, pagi waktu setempat.

Ini terjadi saat Presiden Ashraf Gani bergabung dengan pejabat lainnya melakukan salat memperingati Idul Adha. Beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut.

AS sendiri akan menarik seluruh pasukannya 31 Agustus. Presiden AS Joe Biden sebelumnya meminta pemimpin negara itu 'bersatu' mencegah perang saudara.

AS mengirimkan pasukannya ke Afghanistan setelah tragedi 9/11 yang terjadi pada 2001 lalu. Di sana pasukan-pasukan yang diklaim sebagai militer terkuat dunia itu berperang melawan beberapa kelompok militan seperti Al Qaeda dan Taliban.

Namun dengan Taliban, pada Februari 2020 lalu AS dan sekutu NATO bersepakat untuk mengakhiri konflik bersenjata. Syarat yang dibebankan Gedung Putih terhadap Taliban adalah agar kelompok itu mencegah kelompok militan internasional lainnya mendirikan pangkalan diAfghanistan.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunuh Pejabat, Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi Afghanistan