Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia masih jauh dari kata selesai. Namun bukan berarti tidak ada harapan, karena terjadi perbaikan selama beberapa hari terakhir.
Per 21 Juli 2021, jumlah pasien positif corona di Tanah Air mencapai 2.983.830 orang. Dalam 14 hari terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 43.174 orang. Melonjak dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yakni 24.713 orang.
Akan tetapi ada tendensi angka kasus baru terus berkurang. Kemarin, jumlah pasien positif bertambah 33.772 orang, terendah sejak 6 Juli. Sejak kasus baru mencapai puncak di 56.757 orang pada 15 Juli, lajunya semakin berkurang.
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh semakin meningkat. Kemarin, jumlah pasien sembuh bertambah 32.887 orang sehingga totalnya menjadi 2.356.553 orang. Angka kesembuhan harian itu adalah rekor tertinggi di Indonesia.
Bahkan angka kesembuhan itu jadi salah satu yang terbaik di dunia. Dengan pasien sembuh 32.887 orang, Indonesia berada di posisi ketiga terbaik. Hanya kalah dari Brasil (81.552 orang) dan India (38.812 orang).
Sepertinya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai menuai hasil. Berkat kebijakan ini, mobilitas masyarakat berkurang sehingga menurunkan risiko penularan virus corona.
Mengutip data Apple Mobility Index, rata-rata indeks pergerakan masyarakat Indonesia dengan mengemudi selama penerapan PPKM Darurat (3-20 Juli) adalah 79,96. Turun dibandingkan rerata 18 hari sebelumnya yaitu 101,26. Indeks di atas 100 menunjukkan mobilitas berada di atas kondisi normal sebelum pandemi.
Aktivitas masyarakat di luar rumah pun merosot. Berdasarkan laporan Google Covid-19 Community Mobility, rata-rata kunjungan ke lokasi perbelanjaan ritel dan rekreasi pada 3-17 Juli adalah 19,8% di bawah normal. Lebih sepi ketimbang rerata 15 hari sebelumnya yaitu 9,53% di bawah hari biasa.
Dengan penegakan yang lebih tegas, kepatuhan masyarakat dalam menjalanka protokol kesehatan pun meningkat. Berdasarkan pantauan selama 12-18 Juli di 415 kota, 182 di antaranya (43,86%) memiliki tingkat kepatuhan memakai masker sebesar 91-100%. Sementara 142 kota (34,22%) punya tingkat kepatuhan 76-90%.
 Sumber: covid19.go.id |
Berbagai data ini berujung kepada pengurangan beban sistem pelayanan kesehatan. Kemarin, angka kasus aktif berkurang 498 orang menjadi 549.694 orang.
Kasus aktif adalah data pasien yang masih menjalani perawatan, baik di fasilitas kseahatan maupun secara mandiri. Data ini menggambarkan seberapa berat beban yang ditanggung sistem pelayanan kesehatan di suatu negara.
Perkembangan positif ini harus terus dijaga bahkan wajib ditingkatkan. Pemerintah wajib menggenjot perannya dengan 3 T (testing, tracing, treatment) plus vaksinasi. Sementara masyarakat harus terus menjaga protokol kesehatan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Hanya dengan ini pandemi bisa diakhiri.
TIM RISET CNBC INDONESIA