Ini Bukti Orang-Orang Kaya Obral Mobil Bekasnya Saat Pandemi!
Foto: Penjual mobil bekas. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Makin banyak orang yang menjual mobil mewah bekas. Saat pandemi banyak orang yang mengalami kesulitan finansial sehingga menjual aset untuk bertahan.
CEO of OLX Group Indonesia, Johnny Widodo menjelaskan berdasarkan data internal yang dimiliki jumlah iklan mobil mewah bekas di atas Rp 500 juta pada laman website OLX masih dalam batas normal sepanjang Semester I-2021.
Walaupun jumlah mobil mewah bekas yang diiklankan pada OLX sempat mengalami peningkatan sekitar 3% sampai 8% pada kuartal I-2021. Sempat turun pada bulan April dan Mei, kemudian naik lagi pada Juni 2021 sekitar 6%.
Pilihan Redaksi |
"Sementara itu kalau dilihat dari jumlah user yang mengiklankan, hampir tiap bulan selama Semester I-2021 mengalami peningkatan. Khususnya pada bulan Juni 2021 naik 5%-10% pada periode Juni 2021, dibandingkan bulan sebelumnya," katanya kepada CNBCÂ Indonesia dikutip Rabu (21/7)..
Sementara dari data keseluruhan listing mobil bekas yang mau dijual pada periode Juni naik 9%-13% dibandingkan bulan sebelumnya, Mei 2021. Walaupun secara akumulasi semester I-2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya tidak jauh berbeda.
Lantas apakah ada yang membeli pada masa sekarang?
Johnny menjelaskan industri otomotif termasuk pasar mobil bekas selalu dipandang memiliki potensi untuk tumbuh, seiring dengan daya beli masyarakat yang meningkat. "Tapi dari riset kami tahun lalu ada peningkatan permintaan mobil bekas semenjak relaksasi PSBB 2020 tahun lalu sebesar 15%-20%," jelasnya.
Menurut dia, tren itu akan berlanjut seiring orang merasa lebih aman menggunakan mobil pribadi ketimbang kendaraan umum. Terlihat dari jumlah penggunaan mobil robadi pada kuartal I 2021 mencapai 41% dibandingkan masa sebelum pandemi hanya 33%, dari hasil riset OLX Autos.
Sebelumnya, pegiat otomotif Munawar Chalil yang juga Editor In Chief Carvaganza sering mendapati penawaran penjualan mobil mewah di grup komunitas dan media sosial.
Ia mencontohkan pengalamannya, ada yang menjual Mercy S Class, dari harga normal Rp 500 juta, tapi bisa dilepas oleh penjual 'hanya' Rp 350 juta karena penjual butuh uang.
Ada juga yang menjual BMW 320i F30 Sport 2014 harga Rp 355 juta. Jarak tempuh baru 29 ribu miles. Penjual mengklaim tidak pernah crash atau terkena banjir serta history service resmi lengkap.
"Saatnya berburu dan investasi," celetuknya yang menekankan bahwa mobil-mobil Eropa saat ini banyak yang dibanting harganya.
[Gambas:Video CNBC]
Fenomena Orang Butuh Uang, Mobkas Diobral, Harga Jatuh 40%!
(hoi/hoi)
