FOTO

PPKM Darurat Effect Memang Dahsyat, Ini Penampakannya

CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto, CNBC Indonesia
Minggu, 18/07/2021 18:00 WIB

Fampak PPKM Darurat banyak restoran dan ritel yang tidak beroperasi selama penerapan PPKM Darurat ini berimbas pada tenaga kerja yang menganggur.

1/5 Suasana Mal Saat Pemberlakukaan PPKM Darurat di Lippo Mall Kemang (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Suasana Mal Saat Pemberlakukaan PPKM Darurat di salah satu pusat perbelanjaan di Kawasan Jakarta Selatan. Pusat perbelanjaan mulai tutup sejak kemarin, Sabtu, 3 Juli-20 Juli 2021, sesuai aturan PPKM Darurat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

2/5 Suasana Mal Saat Pemberlakukaan PPKM Darurat di Lippo Mall Kemang (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Pemerintah memang tetap mengizinkan beberapa tenant di mal tetap buka, antara lain supermarket, pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50%. Sementara, untuk kategori tenant non F&B di luar kategori yang disebut tidak dapat beroperasi selama PPKM Darurat. (lima puluh persen) (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

3/5 Suasana Mal Saat Pemberlakukaan PPKM Darurat di Lippo Mall Kemang (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Akibat kondisi ini banyak restoran dan ritel yang tidak beroperasi selama penerapan PPKM Darurat ini berimbas pada tenaga kerja yang menganggur karena dirumahkan. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

4/5 Suasana Mal Saat Pemberlakukaan PPKM Darurat di Lippo Mall Kemang (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Ketua Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen mengatakan sebelum tanggal 24 Juni 2021 trafic rata-rata pusat belanja mencapai 44% dari kondisi normal sebelum pandemi. Setelah 24 Juni 2021 - 1 Juli tingkat kedatangan pusat belanja turun menjadi 40%, sehingga saat penerapan PPKM Darurat ini sekitar 26% - 28%. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

5/5 Suasana Mal Saat Pemberlakukaan PPKM Darurat di Lippo Mall Kemang (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Hingga H-2 berakhirnya PPKM Darurat, Pemerintah belum memutuskan apakah kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat ini akan diperpanjang atau tidak (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)