Angka Testing Covid-19 Masih Jauh dari Target PPKM Darurat
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus berupaya menaikkan jumlah orang yang dites yang merupakan bagian dari 3T selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Kamis (15/7/2021) sebanyak 110.983 orang dites pada periode awal PPKM Darurat yang dimulai pada 3 Juli 2021.
Hari selanjutnya, jumlah tes yang dilakukan terus mengalami kenaikan. Sepekan setelah pemberlakuan PPKM misalnya, jumlah tes yang dilakukan mencapai 142.005.
Adapun periode 3 Juli hingga 14 Juli 2021, tercatat jumlah orang yang dites Covid-19 mencapai 1.575.215. Jika dirata-ratakan, jumlah orang yang telah dites covid-19 selama periode tersebut mencapai 143.201 orang
Angka tersebut ternyata masih jauh dari target pemerintah. Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan 324.283 orang dites per hari selama PPKM Darurat. Bahkan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi sadikin menargetkan jumlah orang yang dites mencapai 400.000 orang.
Informasi saja, hingga saat ini sebanyak 15,102,724 orang telah dites untuk covid-19. Rinciannya, PCR dan TCM sebanyak 11,499,427, sementara untuk tes antigen mencapai 3,603,297.
Sementara itu, kasus di Indonesia hingga saat ini sudah mencapai 2,67 juta, di mana hingga kemarin bertambah 54.517 orang. Adapun kasus aktif saat ini tercatat 16,6% atau bertambah 35.764 dan totalnya mencapai 443.473 hingga kemarin.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan Indonesia akan meningkatkan jumlah tes Covid-19 dari kisaran 100 ribu per hari menjadi 500 ribu per hari.
"Atas diskusi dengan Pak Menko (Luhut B. Pandjaitan) kita meningkatkan testing dan tracing sampai 3 kali lipat sampai 4 kali lipat dari sekarang. Kita harapkan 100 ribuan sekarang naik jadi 400-500 ribu per hari," ujar Budi dalam konferensi pers, Kamis (1/7).
Menkes menjelaskan, prioritas testing juga diperbaiki, yakni dengan standar epidemiolog, yakni kontak erat dan testing epidemiolog orang yang kontak erat harus dikarantina supaya tidak menularkan.
(yun/yun)