Boncos Gegara Bea Cukai Error, Pengusaha Tagih Kompensasi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha berharap Direktorat Jenderal Pajak bisa memulihkan sistem Customs - Excise Information System and Automation (CEISA) yang error lebih cepat. Selain itu ada koordinasi dengan pihak pelabuhan mengenai biaya kontainer yang harus menginap lama karena masalah ini.

"Kita berharap ada koordinasi Bea Cukai dengan pelabuhan mengenai biaya inap kontainer karena kerusakan sistem ini jangan dibebankan ke kami (pengusaha), sekarang kondisi cash flow perusahaan sedang sulit karena pandemi, ditambah biaya ini lagi makin berat," kata Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Riyanto, dalam Profit, CNBC Indonesia TV, Kamis (15/7).

Pengusaha logistik harus menalangi biaya penumpukan atau menginap kontainer di pelabuhan tentu sangat berat bagi pengusaha, apalagi bisnis mereka masih terganggu imbas pandemi.

Sampai saat ini solusi yang diberikan oleh pihak Bea Cukai dan Pelabuhan adalah pengambilan kontainer secara manual di pelabuhan. Namun dari catatan Mahendra ada satu masalah timbul yakni terjadi penumpukan orang karena pengusaha tidak mau kontainer lama menginap di pelabuhan.

"Ini bahaya bisa terjadi kerumunan. Karena pengusaha berlomba lomba supaya kontainer tidak menginap lama di pelabuhan," katanya.

Pasalnya, makin lama kontainer menginap di pelabuhan biaya yang dikeluarkan juga semakin mahal, karena ada biaya progresif yang harus dikeluarkan.

"Hari pertama sampai kelima naik 300%, kemudian hari ke enam sampai ke sembilan naik 600%. Lalu hari ke sembilan ke atas naik lagi. Sekarang posisinya udah di periode ketiga progresifnya. Ini sudah tinggi. Kita mau jadi bagian dari solusi tapi siapa yang menjamin biaya penumpukan ini," kata Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Riyanto.

Mahendra juga mengimbau pengusaha kontainer melihat lagi biaya yang ditanggung oleh asuransi. Apakah masalah kerusakan sistem ini masuk dalam klausul yang diasuransikan.

Menurut pernyataan resmi Bea Cukai, selama sistem CEISA dalam perbaikan, Bea Cukai meminta para pengguna jasa untuk menggunakan layanan manual.

Berikut daftar tautan layanan manual pada kantor Bea Cukai yang dapat diakses:

1. @beacukaipriok melalui bcpriok.net/slim3.0
2. @bcsoetta melalui https://linktr.ee/LayananManualBCSH
3. @beacukaibekasi melalui https://bcbekasi.beacukai.go.id/keadaan_kahar
4. @beacukaikualanamu melalui eportal.bckualanamu.info