Luhut: Semua Lelah Lawan Covid, Jangan Dipolitisasi!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
15 July 2021 09:53
Konferensi Pers Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan Media Update Kondisi PPKM Darurat (Tangkapan Layar Youtube/Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman)
Foto: Konferensi Pers Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan Media Update Kondisi PPKM Darurat (Tangkapan Layar Youtube/Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta semua masyarakat tenang dalam menghadapi pandemi covid-19. Tidak perlu panik apalagi sampai ada pihak yang berani mempolitisasi keadaan demi popularitas.

"Semua lelah! Saya ulangi semua lelah ini teman-teman prajurit di bawah, lelah 1,5 tahun. Jangan tambahin lagi masalah karena kepentingan politik dan popularitas," ungkap Luhut dalam konferensi pers, Kamis (15/7/2021).

Luhut menyadari kemampuannya terbatas. Sehingga pihaknya mendengar semua masukan mengenai penanganan covid. Dari dokter hingga para ahli yang memahami persoalan. Sehingga muncul kebijakan yang dianggap paling tepat untuk mengurangi penyebaran kasus dan korban yang meninggal dunia.

"Jadi jangan ada dipolitisasi please ini masalah kemanusiaan. Kalau anda punya hati jangan dipolitisasi," ujarnya.

Luhut juga berharap informasi yang disebarkan masyarakat dipastikan benar dari sumber terpercaya. Termasuk juga penanganan bila terinfeksi covid.

"Kita ini menyelamatkan nyawa orang kalau makin banyak bikin berita nggak benar makin banyak yang stres kalau mau berita populer bikin orang cedera," terang Luhut.

PPKM Darurat sudah berjalan hampir dua minggu. Luhut klaim mobilitas masyarakat sudah turun di beberapa daerah. Terlihat dalam data Google Mobility hingga NASA. "Dari data tersebut sudah ada penurunan mobilitas meskipun belum signifikan," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Bicara Skenario Terburuk, Saat Covid Tembus 70.000/Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular