Internasional

'Evakuasi' WN Jepang, 50 Orang Resmi Tinggalkan RI Hari Ini

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
14 July 2021 17:25
A man wearing a protective mask to help curb the spread of the coronavirus walks near a Japanese flag at a shopping arcade at Asakusa district Thursday, Oct. 22, 2020, in Tokyo. (AP Photo/Eugene Hoshiko) Foto: Jepang (AP/Eugene Hoshiko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 50 warga negara (WN) Jepang yang bekerja di Indonesia memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, Rabu (14/7/2021). Hal ini dilakukan akibat kasus corona (Covid-19) yang terus melonjak di RI.

Dikutip Nikkei Asia, dalam proses pemulangan ini para WN Jepang menggunakan pesawat charter All Nippon Airways (ANA). Pesawat itu dijadwalkan mendarat di Bandara Narita, Prefektur Chiba, yang berlokasi di timur laut ibukota Tokyo.

Perusahaan yang memboyong karyawan WN Jepang tersebut diketahui bernama Shimizu Corp. Perusahaan disebut juga berencana menyediakan vaksin Covid-19 ke mereka yang menginginkan vaksinasi saat tiba di Negeri Sakura.

"Pesawat All Nippon Airways, yang berangkat dari bandara internasional Jakarta, dijadwalkan tiba di bandara Narita dekat Tokyo di kemudian hari," tulis Nikkei Asia mengutip pemerintah Jepang dan sumber Shimizu Corp.

"Personilnya yang tersisa (di Indonesia) juga akan kembali ke negara itu,".

Sebelumnya, dikutip dari NHK, keputusan memulangkan WN Jepang dari RI telah diambil oleh beberapa perusahaan. Pegawai dan anggota keluarga sejumlah perusahaan telah dievakuasi karena instruksi kantor pusat di Jepang.

Langkah ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Jepang. Dalam konferensi pers Selasa (13/7/2021) malam, Menteri Sekretariat Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan pemerintah akan mendukung kembalinya warga dari Indonesia.

"Dari sudut pandang melindungi warga negara Jepang, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan ... sehingga warga Jepang yang ingin kembali dapat kembali ke Jepang sesegera mungkin dan sebanyak mungkin," ujarnya.

"Setelah itu, kami berencana untuk melakukan tindakan serupa sebagai respons terhadap permintaan dari warga Jepang."

Sementara itu, Kedubes Jepang di Jakarta mengatakan penerbangan telah dilakukan tadi pagi. Ini atas inisiatif dari perusahaan swasta Jepang dan bukan usaha evakuasi maupun repatriasi dari Pemerintah Jepang.

"Sama halnya dengan Indonesia, dan negara-negara manapun, Jepang juga masih mengadakan pembatasan masuk bagi orang-orang dari luar negeri," kata kedutaan menjawab CNBC Indonesia.

"Pembatasan ini dilakukan untuk menjaga kapasitas pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di bandara beserta petugas medisnya dan fasilitas karantina bagi mereka yang datang dari luar negeri ini dapat beroperasi dengan baik."

Komentar Menteri Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato menurut Kedubes Jepang adalah merujuk ke bantuan dari Pemerintah Jepang ke warganya. Meliputi penambahan kuota bagi warga yang akan masuk kembali ke Jepang.

"(Ini) juga sambil menjaga kapasitas medis dan fasilitas karantina, serta hal-hal lain pendukung lainnya agar dapat beroperasi dengan baik dalam menerima kepulangan mereka," tegas perwakilan resmi Jepang di Indonesia itu.

Per Rabu ini, RI kembali mencatat rekor baru kasus harian corona 54.517 pasien dalam sehari. Rekor ini memecahkan rekor kemarin yang menembus 47.899 kasus.

Hari ini sebanyak 991 orang meregang nyawa di Indonesia akibat Covid-19. Dengan penambahan tersebut maka total kasus meninggal dunia di Indonesia mendekat 70.000 orang, tepatnya 69.210 orang.

Ini menjadikan total warga RI yang telah terinfeksi corona menjadi 2,67 juta orang. Kabar baiknya, kasus kesembuhan hari ini bertambah 17.762 orang dalam sehari sehingga total sembuh menjadi 2,157 juta pasien.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Covid Mengganas, Tokyo dan 3 Kota Jepang Berstatus Darurat!


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading