
Luhut Jawab Kritik Soal TKA: Kalau Gak Tahu Gak Usah Komentar

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tidak ada yang keliru dengan kabar kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dari China beberapa hari lalu.
"Kita bernegara tidak bisa berdiri sendiri," ujar Luhut dalam CNBC Indonesia Economic Update, Selasa (13/7/2021).
Menurut dia, TKA yang masuk ke Indonesia harus memenuhi sejumlah syarat antara lain sudah divaksin hingga negatif Covid-19 berdasarkan tes usap PCR. Setelah itu, mereka harus menjalani karantina selama delapan hari, kemudian baru boleh diperkenankan menuju tempat bekerja.
"Kemarin ada TKA 20 orang, gak sepengatahuan saya karena sudah jalan normal, terjadi sebelum PPKM Darurat dan dia ahli dalam bidang HPAL lithium baterai, high tech dan kita belum mampu," kata Luhut.
Selain itu, menurut dia, kawasan timur Indonesia belum menerapkan PPKM Darurat ketika itu.
"Kalau orang yang merasa pemimpin gak usah komentar kalau gak tahu. Kenapa gak orang Indonesia? karena gak ada ahlinya di situ," ujar Luhut.
Oleh karena itu, dia bilang kalau pemerintah mengundang rekan-rekan dari UI, ITB, hingga UGM untuk melihat pembangunan HPAL di Morowali. Harapannya ada alih teknologi.
"Kita akan latih, leap frog di sana. Saya sedih saat seperti ini ada komentar yang gak dipahami dan komentarnya bikin jengkel. Apalagi dia mantan petinggi pula di parlemen," kata Luhut.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jubir Luhut: Jangan Benci TKA, Nanti Investor Kabur