
Siapkan 53 Program Jitu Buat Prabowo, Luhut: Beliau Sangat Menikmati!

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) merekomendasikan 53 program percepatan atau quick win kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan berbagai permasalahan ekonomi Indonesia.
Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, 53 program quick win itu akan menyelesaikan masalah mulai dari penerimaan negara yang seret, pelayanan publik dan investasi yang belum optimal, korupsi, data tunggal hingga efisiensi yang belum berjalan di semua lini.
"Jadi kita siapkan project-project yang sudah di pipeline salah satunya government technology," kata Luhut saat konferensi pers perdana DEN di kantornya, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Luhut mengatakan dari total 53 program yang telah disampaikan ke Presiden Prabowo itu diantaranya berupa integrasi govtech yang mencakup unsur penguatan penerimaan pajak melalui coretax, hingga monitoring setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui sistem monitoring industri kelapa sawit maupun batu bara.
Lalu, ada penataan perizinan usaha yang datanya akan terintegrasi dengan govtech, proses bisnis bongkarĀ muat di pelabuhan, implementasi pengawasan data-data transaksi digital, hingga pengembangan genome sequencing untuk memperkuat pembibitan berbagai produk hortikulutura.
Mendengar usulan 53 program quick win dari DEN itu, Luhut mengatakan, Presiden Prabowo sangat menikmati dan meminta supaya seluruh program itu bisa terimplementasi dengan baik dan maksimal pada 17 Agustus 2025.
"Saya lihat presiden sangat menikmati usulan-usulan yang diberikan oleh DEN, termasuk planning untuk eksekusinya. Satu yang terpenting tentang govtech, itu akan banyak jawab pertanyaan tentang korupsi, efisiensi, single data, dan segala macam," ucap Luhut.
Prabowo kata dia sudah tiga kali bertemu dengan tim DEN untuk membahas implementasi 53 program quick win itu.
"Dan presiden memberi shock terapi ke dewan dia mau ini program sudah jalan di Agustus dan kita harus kerja around the clock untuk buktikan ini," tuturnya.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Bisa Kabur! Gerak Gerik Warga RI Bakal Dipantau Ketat Prabowo