Good News Lagi, Pasien Sembuh Tambah 34.754 Orang

dob, CNBC Indonesia
13 July 2021 07:15
Aktivitas pengantaran pasien Covid-19 menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah rentetan berita negatif, ternyata ada sebuah kabar positif dari Indonesia, yakni pasien sembuh dari Covid-19 terus meroket. Bahkan Indonesia memimpin jumlah pasien sembuh dalam sehari dari seluruh dunia pada Senin (12/7/2021) kemarin.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kemarin ada 34.754 pasien sembuh di Indonesia. Jumlah ini mengalahkan India dengan 29.060 pasien sembuh dan Rusia sebanyak 16.429 kasus kesembuhan. Totalnya hingga kemarin, ada 2,119 juta orang negatif dari Covid-19.

Provinsi dengan jumlah kesembuhan tertinggi yakni DKI Jakarta sebanyak 584.881 orang, dan hari ini bertambah 20.478 orang pasien yang baru sembuh. Kemudian Jawa Barat dengan total angka kesembuhan 360.652 orang dengan penambahan angka kesembuhan sebanyak 4.449 orang. Selain itu Jawa Tengah saat ini angka kesembuhannya mencapai 230.460 orang dengan tambahan pasien sembuh hari ini 2.730 orang.

Secara nasional, Kementerian Kesehatan pada Senin (12/7/2021) hingga pukul 12:00 WIB mencatat ada tambahan kasus baru 40.427 orang. Dengan begitu total kasus Covid-19 yang ada di RI mencapai 2,567 juta orang.

Jumlah ini menjadi rekor dibandingkan penambahan sebelumnya yang masih di kisaran 30 ribuan per hari. Hal ini pun membuat pasien yang membutuhkan perawatan semakin meningkat. Saat ini jumlah kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan mencapai 380.797 orang.

Beberapa daerah yang mencatatkan Bed Occupancy Rate (BOR) dengan angka yang tinggi yakni DI Yogyakarta 93%, Banten 91%, Jawa Barat 87%, DKI Jakarta 87%, Lampung 85%, kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur yang masing-masing 83%.

Sayangnya kasus kematian pun masih terus bertambah, hari ini jumlah orang yang meninggal bertambah 891 orang. Penambahan ini membuat total kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 67.355 orang.

Koordinator PPKM Darurat Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku melaporkan perkembangan pelaksanaan PPKM Darurat dalam kurun waktu 3-10 Juli 2021.

Menurut dia, tim sudah memantau implementasi PPKM Darurat melalui indikator mobilitas dan kegiatan aktivitas masyarakat menggunakan Google Traffic, Facebook Mobility serta Indeks Cahaya Malam NASA.

Dan hasil yang dapat selama periode 3-10 Juli seluruh provinsi Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat pada level 10-15%, dari target 20% atau lebih.

"Impementasi di lapangan kami lihat semakin baik dan kami berharap satu minggu ke depan mobilitas kegiatan masyarakat juga semakin turun sesuai harapan kita," ujar Luhut.

Ia pun berharap agar tambahan kasus harian tidak lebih dari 30 ribu. Namun, tiga hari belakangan, kenaikan kasus berada di kisaran 30 ribu. Kendati demikian, ada sisi positif berupa tingkat kesembuhan yang terus meningkat pula.

"Jadi kami berharap minggu depan sudah mulai mungkin kalau semua berjalan kita disiplin akan mulai flattening atau mulai akan merata dan kita harap nanti cenderung akan terkendali," kata Luhut.

"Dan kita berharap juga dengan disiplin kita semua dan program vaksin berjalan, prokes jalan, kombinasi semua ini, pematuhan pada PPKM Darurat, kita akan bisa bertambah baik," lanjutnya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular