
Kapan Pandemi Berakhir & Bagaimana RI Lepas dari Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika sejarah berulang atas pandemi yang saat ini menimpa semua negara di dunia.
"Saya rasa, teman saya di Singapura, bukan dokter juga, belajar dari sejarah. Mulai dari pandemi paling dulu black death, ratusan juta meninggal. Ada Spanish flu, ratusan juga. Polio seperti apa. HIV juga puluhan juta. Pandemi ini rata-rata, puluhan sampai ratusan dan tidak hilang. Flu, polio masih ada, padahal penyakit ini sudah ratusan tahun," ujarnya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (12/7/2021).
Singapura memang menjadi salah satu negara yang telah menyatakan telah siap hidup bersama Covid-19. Meski negara yang bertetangga dengan Indonesia itu sudah menyatakan kesiapannya, namun BGS belum berani mengambil kesimpulan apa-apa.
"Apakah negara di dunia sudah siap, saya belum berani mengatakan itu. Virus itu mutasi terus. Inggris sempat turun, vaksinasi turun, sekarang naik lagi sampai 20 ribu per hari," tegasnya.
Dia menambahkan, karena pandemi yang terjadi, dia memperoleh kesempatan untuk berdiskusi dengan negara lain, khususnya bagaimana penanganan pandemi.
"Saya jalin komunikasi dengan menteri Kesehatan negara lain. Membuka jalur khusus dengan Dirjen WHO, memberikan masukan Indonesia seperti apa," ujarnya.
Sementara itu melihat kondisi di Indonesia, dia kembali menegaskan bahwa sejak awal 100% warga Indonesia usia di atas 18 tahun harus sudah divaksinasi. Jumlahnya ada 181,5 juta orang sehingga dosis yang dibutuhkan untuk dua kali vaksinasi adalah 363 juta dosis.
"Sampai sekarang rencana pengiriman sampai akhir tahun 440 juta (dosis), di atas 363 juta. Karena ada buffer. Harusnya di akhir tahun sudah menyuntikkan, at least untuk vaksin pertama," tegasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! Pandemi Mirip Covid Diramal Muncul Lagi