
Ada Diskon Sejak Awal Tahun, Subsidi Listrik Tembus Rp 25,2 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan mencatat subsidi listrik hingga semester I 2021 mencapai Rp 25,2 triliun, naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 22,9 triliun.
Berdasarkan bahan pemaparan Rapat Kerja Menteri Keuangan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (12/07/2021), realisasi subsidi listrik lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena sudah termasuk realisasi diskon listrik untuk rumah tangga dan UMKM sebesar Rp 5,5 triliun.
Subsidi listrik tersebut mencapai 47,1% dari pagu subsidi listrik yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp 53,6 triliun.
Adapun pagu subsidi listrik pada tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 54,5 triliun.
Dari sisi jumlah penerima subsidi, subsidi listrik hingga Mei 2021 disalurkan kepada 37,51 juta pelanggan, meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 36,44 juta pelanggan.
Sementara untuk volume konsumsi listrik, hingga Mei 2021 mencapai 26,11 Tera Watt hour (TWh), naik 5,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 24,66 TWh.
Seperti diketahui, sejak April 2020 pemerintah telah memberikan diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga bersubsidi dan industri kecil menengah dan sosial. Diskon tarif listrik ini juga dilanjutkan hingga September 2021 ini.
Berikut rincian diskon tarif listrik:
Januari-Maret 2021:
- Diskon 100% bagi pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri berdaya 450 Volt Ampere (VA).
- Diskon 50% bagi pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
- Diskon 100% untuk bantuan pembebasan rekening minimum dan biaya beban/ abonemen bagi pelanggan bisnis, industri, sosial.
April-September 2021:
- Diskon 50% bagi pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri berdaya 450 Volt Ampere (VA).
- Diskon 25% bagi pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
- Diskon 50% untuk bantuan pembebasan rekening minimum dan biaya beban/ abonemen bagi pelanggan bisnis, industri, sosial.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada yang Baru Mulai 2022, Subsidi Energi Tak Lagi Sembarangan
