Internasional

Waduh Mr Xi Jinping! China Banjir, Ribuan Warga Dievakuasi

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
12 July 2021 07:00
New York terendam banjir. (Tangkapan layar CBS News)
Foto: Ilustrasi banjir. (Tangkapan layar CBS News)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan deras dan banjir terjadi di provinsi Sichuan, Barat Daya China. Ribuan orang, dilaporkan mengungsi karena hujan yang turun sejak Jumat (9/7/2021) telah membuat ketinggian air di 14 sungai naik.

Mengutip Reuters, media pemerintah menyebut 4.600 orang telah dievakuasi. Air telah menyapu perahu bahkan jembatan di area tersebut.

Hujan dan banjir juga telah mempengaruhi 120.000 orang. Memaksa pembatalan beberapa layanan kereta api dan menyebabkan kerusakan senilai lebih dari 176 juta yuan (sekitar Rp 394 miliar).

"Sekitar 27.000 rumah di kota Bazhong, Sichuan mengalami listrik mati," tulis media tersebut, Minggu (11/7/2021).

Bukan hanya Sichuan, banjir juga mempengaruhi kota Xinzhou di provinsi Shanxi. Foto-foto media pemerintah menunjukkan mobil-mobil melaju di jalan yang tergenang air.

"Kota Jincheng, juga di provinsi Shanxi, menaikkan sinyal hujan lebat menjadi merah, level tertinggi," tulis laporan itu.

Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional China memperbarui peringatan untuk badai hujan di seluruh negeri. Lembaga itu memperkirakan hujan lebat masih akan terjadi di sebagian wilayah utara dan tengah China.

Observatorium Meteorologi Beijing mengatakan akumulasi curah hujan di ibu kota diperkirakan mencapai rata-rata 60 hingga 100 milimeter di pukul 17.00 Minggu. Hingga Selasa (13/7/2021), otoritas pengendalian banjir kota memperingatkan hujan terberat dalam tiga tahun akan terjadi.

Beijing biasanya mencatat sekitar 600 milimeter hujan setiap tahun. Di provinsi Hebei yang berbatasan dengan Beijing, hujan lebat dan badai membuat pesawat untuk sementara tidak dapat lepas landas dan mendarat di bandara di Shijiazhuang, ibu kota provinsi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banjir Parah Serang China: 12 Tewas, 200 Ribu Dievakuasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular