
Pengusaha: Kita Sudah Masuk dalam Kondisi Tak Normal!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-BaliĀ 3-20 Juli 2021 membuat sejumlah mal tutup. Tidak ada aktivitas, sehingga pergerakan ekonomi di sektor ini bisa terjun bebas.
Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengaku khawatir dengan kebijakan ini. Salah satunya yakni potensi gelombang besar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang sulit terhindarkan.
"Kondisi ini berbeda sekarang dan ritel akan mencari terobosan baru untuk bertahan. Kita sudah masuk dalam kondisi tidak normal. Harapan kami ekonomi pulih dengan adanya vaksin 100 persen," kata Budihardjo dalam Zoom Meeting Konferensi Pers Kick Off HBDI Tahun 2021, Jumat (9/7/2021).
Sementara itu, sebagai bentuk nasionalisme dari para peritel dan industri untuk HUT ke-76 Republik Indonesia, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) kembali menyelenggarakan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2021.
Acara ini akan berlangsung dari tanggal 1-29 Agustus 2021. Budihardjo menjelaskan bahwa gelaran ini akan diikuti oleh sekitar 300 peritel dengan 800 brand, termasuk sejumlah asosiasi yang tergabung ke dalam ekosistem Hippindo.
Selain offline, berbagai program online juga digelar sekaligus memberikan penawaran menarik berupa diskon belanja sampai 76 persen, harga spesial Rp76.000 atau Rp7.600, acara bazaar, live bidding, webinar, dan masih banyak lagi.
"Untuk Marketplace ada kejutan pada HUT RI ke-76 dan ada diskon 76 persen. Program ini sangat konsisten untuk mengajak para pengusaha lokal saling bergandengan tangan dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia menjalankan program ini," ungkap Budihardjo.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Ada Lagi Mal Baru di Jakarta, Kota Ini Malah Tambah Lagi