Ini Cara PLN Pastikan Listrik Rumah Tangga-Rumah Sakit Lancar

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus positif Covid-19 kembali meningkat beberapa pekan ini. Demi mencegah semakin menyebarnya virus Corona ini, maka pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali.

Dengan adanya pembatasan ini, maka pemakaian listrik di sektor rumah tangga bakal meningkat, pun juga di rumah sakit yang menangani lonjakan pasien Covid-19. Oleh karena itu, pasokan listrik dari PT PLN (Persero) harus makin andal dalam menghadapi kondisi ini.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, dalam kondisi seperti ini PLN akan memastikan keandalan listrik di sektor pelanggan rumah tangga dan rumah sakit.

Keandalan di rumah tangga menjadi penting, mengingat semakin banyak masyarakat bekerja dan berkegiatan di rumah.

Pilihan Redaksi Ini Raja-Raja Komoditas Tambang Andalan RI, Siapa Saja? Ini Harta Karun Energi Terbesar RI, Tapi Hampir Tak Tersentuh Begini Imbas PPKM Darurat ke Penjualan Listrik PLN

"Contohnya kita pastikan keandalan listrik rumah tangga, di mana mereka akan melakukan work from home (WFH) dan juga untuk kalangan industri yang saat ini masih tumbuh dan kita harapkan terus bekerja, kita akan naikkan keandalan," paparnya dalam wawancara bersama CNBC Indonesia, Kamis (09/07/2021).

Kemudian di sektor yang paling vital selama pandemi yakni rumah sakit. Dia mengatakan, PLN akan menaikkan keandalannya lebih tinggi lagi agar semua bisa berjalan dengan baik.

"Di sektor kebutuhan vital rumah sakit dan sebagainya kita naikkan keandalan dan lebih luar biasa lagi agar semua berjalan dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga akan memastikan digitalisasi bisa berjalan lancar. Pasalnya, selama PPKM Darurat pergerakan akan melambat, sehingga masyarakat diminta mengunduh (download) aplikasi New PLN Mobile agar komunikasi bisa tetap dilakukan dengan PLN.

"Misal mereka ada keluhan tentang kelistrikan ya langsung saja. Satu sentuhan saja bisa berhubungan dengan PLN dan bisa berkomunikasi dan petugas kita," ucapnya.

Namun demikian, ketika petugas PLN tetap harus menjalankan tugas ke lapangan, petugas juga dilengkapi dengan fasilitas sesuai protokol kesehatan, dan kebanyakan petugas PLN sudah menjalankan vaksinasi 2x.

"Tentu saja kami lengkapi petugas dengan protokol dan rata-rata sudah vaksin 2x, tapi kami lindungi mereka dengan sarana prasarana protokol," imbuhnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 11.819 Keluarga Terima Program Sambung Listrik Gratis PLN