
Jepang Darurat-Vietnam Lockdown, Korsel PPKM Ketat Seoul

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) memutuskan untuk menaikkan level pembatasan sosial di ibukota Seoul ke level tertingginya. Ini akan berlaku mulai Senin (12/7/2021).
Langkah ini diambil setelah kota itu mencatatkan rekor kenaikan kasus Covid-19 selama tiga hari berturut-turut dimulai pada hari Rabu (7/7/2021). Pada hari Jumat (9/7/2021), kota terbesar Korsel itu melaporkan 503 kasus.
Mengutip Channel News Asia, di bawah pembatasan baru tingkat empat ini, warga disarankan untuk tinggal di rumah. Sementara sekolah akan ditutup. Untuk pertemuan publik dibatasi untuk dua orang setelah jam 6 sore serta acara-acara demonstrasi atau lainnya dilarang.
Untuk restoran dan kafe akan diizinkan beroperasi dengan syarat pembatasan pengunjung. Selain itu,setelah jam 10 malam, setiap restoran dan kafe hanya boleh melayani take away.
"Seoul sendiri menemukan 500 kasus yang dikonfirmasi untuk hari ketiga," ujarPerdana Menteri (PM) Kim Boo Kyun.
Sementara itu secara keseluruhan Korsel melaporkan 1.316 kasus Covid-19 baru pada Kamis (8/7/2021), naik dari rekor hari Rabu sebelumnya 1.275 per hari. Hal ini membuat seorang pejabat tinggi kesehatan memperingatkan jumlahnya mungkin hampir dua kali lipat pada akhir Juli.
Dari segi vaksinasi, Korsel hanya memberikan dua dosis vaksin kepada 10% dari 52 juta penduduknya, sementara 30% telah menerima setidaknya satu dosis. Sebagian besar penerima vaksin merupakan kelompok usia diatas 60 tahun.
Hingga saat ini total kasus Covid-19 yang ditemukan Korsel semenjak pandemi menyerang mencapai165.344 infeksi, dengan 2.036 kematian.
Sebelumnya Jepang dan Vietnam melakukan pengetatan sosial pada kota yang terinfeksi corona paling parah. Jepang menetapkan status darurat ke Tokyo sementara Vietnam mengunci (lockdown) kota Ho Chi Minh.
"Kami akan memberlakukan keadaan darurat di Tokyo," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada pertemuan pemerintah tentang langkah-langkah infeksi dikutip dari AFP, Jumat (9/7/2021). "Periodenya akan sampai 22 Agustus."
Keputusan ini diambil setelah pada Rabu lalu Tokyo melaporkan rekor tertinggi penularan virus corona sejak Mei. Di mana ada 920 kasus infeksi harian.
Sementara itu Vietnam, mengambil keputusan untuk mengunci (lockdown) Kota Ho Chi Minh mulai hari ini. Itu dilakukan setelah terdapat penambahan kasus sebanyak 8.000 orang selama gelombang baru corona.
Lockdown akan dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 yang semakin ganas. Warga diminta untuk tetap berada di rumah selama dua minggu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korsel Kemasukkan Covid Varian Delta Plus, Apa Kabar Seoul?
