AS Dibombardir Roket, Kedutaan-Basis Militer di Irak Diserang

Jakarta, CNBC Indonesia - Belasan roket menyerang kepentingan Amerika Serikat (AS) di Irak. Kamis (8/7/2021), tiga roket dilaporkan menyerang Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Zona Hijau Baghdad.

Tentara AS menyebut bangunan kedutaan aman. Tapi tiga tempat terdekat di zona ekslusif, di mana banyak kedutaan negara lain berada, terkena serangan.

Baca: Good Bye, Tentara AS Angkat Kaki dari Afganistan 31 Agustus

Ini merupakan serangan terbaru dalam 24 jam terakhir. Di dini hari, 14 rudal juga menghujani pangkalan militer AS di provinsi barat Anbar, yang menyebabkan tiga tentara terluka.

Mengutip kelompok intelijen SITE, serangan dilakukan kelompok militant syiah pro Iran, Brigade Al Muhandis. "Mereka sebelumnya telah bersumpah mengusir 'pendudukan brutal' AS," tulis SITE dikutip AFP, Jumat (9/7/2021).

Al Muhandis merupakan aliansi dari kelompok Hashed al Shaabi di Irak. Sebelumnya, pemimpin kelompok itu tewas dalam pengeboman yang dilakukan tentara AS atas persetujuan Donald Trump di awal 2020 bersama dengan Jenderal Iran Qasem Soleimani.

Tahun ini, setidaknya hampir 50 serangan terjadi ke kepentingan AS di negara itu. AS sendiri memiliki 2.500 tentara yang dikerahkan ke Irak, bergabung dengan pasukan koalisi internasional, untuk menumpas ISIS.

Pekan lalu AS melakukan serangan balik dengan jet tempur yang membombardir militer kelompok milisi, yang diklaim negeri itu didukung Iran. Serangan dilakukan ke perbatasan Irak dan Suriah.

Baca: Kabar Duka dari WHO: Corona Menang, Dunia di Titik Bahaya

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Nice Price mengatakan kekerasan terbaru itu mencerminkan ancaman mendasar pada kedaultan Irak dan stabilitas di negeri itu.

"Serangan-serangan ini mencerminkan dan mewakili ancaman bahwa milisi yang didukung Iran hadir secara mendasar bagi kedaulatan Irak dan stabilitas Irak," tegasnya.

Bukan hanya di Irak, di hari yang sama, Observatorium Suriah juga melaporkan serangan drone ke pangkalan militer AS, di dekat ladang minyak Al-Oman, di timur negeri itu. Beruntung tak ada korban.

Sebelumnya milisi pro-Iran juga menembakkan beberapa peluru ke Al Oman, Senin. Hal ini menimbulkan kerusakan meski tak ada korban.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Roket Serang Pangkalan Militer, Tentara AS Gegar Otak