Bukti Impor Alkes Melonjak Saat Ada Ledakan Covid!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 yang terus melonjak sejak bulan lalu diikuti pula dengan impor alat kesehatan yang naik tajam dibandingkan bulan sebelumnya.

Impor alat kesehatan yang tertinggi adalah test kit Covid-19 baik untuk PCR maupun rapid test. Ini mencerminkan bahwa testing di Indonesia semakin gencar dilakukan.

"Impornya tinggi makanya melimpah dan tes mulai masif," ujar Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Syarif Hidayat kepada CNBC Indonesia, Kamis (8/7/2021).

Baca: Ini 10 Negara Pemasok Alkes ke RI, Juaranya China!

Dari data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) impor alat tes PCR mencapai US$ 7,49 juta atau sebanyak 54,25% dari total impor alat kesehatan. Impor ini meningkat tajam dibandingkan bulan Mei lalu saat kasus Covid-19 belum naik yakni US$ 4,57 juta.

Kemudian di posisi kedua impor tertinggi adalah alat rapid test yakni US$ 923,46 ribu atau 6,68% dari porsi impor. Lalu disusul oleh ventilator dan juga virus transfer media senilai US$ 329 ribu.

Kenaikan impor alat kesehatan ini juga pernah terjadi pada awal tahun 2021. Di mana kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi setelah libur natal dan tahun baru 2021 lalu.

Pada Januari impor alat PCR tes tercatat senilai US$ 25,7 juta dan kemudian disusul oleh masker senilai US$ 11,8 juta serta alat tes rapid senilai US$ 6,7 juta dan virus transfer media senilai US$ 771 ribu.

Baca: PCR Hingga Ventilator, Ini Daftar Alkes Impor yang Banjiri RI

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PCR Hingga Ventilator, Ini Daftar Alkes Impor yang Banjiri RI